PALEMBANGSUMSEL

Bahaya Memakai BRA Berkawat dan Berbusa Setiap Hari Bagi Kesehatan Payudara

BritaBrita.com-Perlu diketahui, rupanya bra berbusa tebal apalagi disertai kawat itu rentan terhadap kesehatan payudara wanita. Busa mengandung bahan kimia dan juga sangat mudah menyerap kotoran sehingga dapat dengan mudahnya terjadi pengendapan bakteri di dalamnya.

Bra yang demikian memang bagus untuk fashion, tapi kurang dalam segi kesehatan, terlebih jika setiap hari digunakan.

Payudara merupakan bagian tubuh wanita yang cukup sensitif dan tidak boleh luput dari perhatian. Selain itu, kulit payudara juga perlu bernapas.

Ketika pilihan jatuh pada bra berbusa untuk dikenakan, ketahuilah terdapat dampak bagi kulit payudara yaitu menjadi tidak bisa bernapas karena kulit tertutupi oleh busa bra.

Bagian payudara pun menjadi tidak nyaman karena mendapat tekanan yang besar dari pemakaian busa bra yang terlalu tebal juga berkawat.

Bra yang seperti ini dirancang untuk membentuk payudara dengan memberi tekanan ekstra di satu sisinya. Namun, berakibat pada pembuluh darah limfatik yang akan tertekan dan menyempit.

Efek pemakaian bra berbusa dan berkawat dapat dilihat dengan tanda kemerahan, bahkan bentuk kawat dari bra membekas pada payudara setelah digunakan untuk waktu yang lama. Informasi tersebut dikutip dari Dream.co.id yang direportase oleh Mutia Nugraheni pada hari Kamis, 28 Februari 2019.

Selain itu, telah dibuktikan sendiri dengan mewawancarai seorang teman yang merupakan pemakai bra berbusa dan berkawat, riset membuktikan mengenai efek pemakaian bra tersebut yang mana menimbulkan bekas kemerahan pada payudaranya.

Sistem limfatik dan sirkulasi darah sangat bermanfaat untuk menyalurkan nutrisi dan menghilangkan toksin di seluruh tubuh. Bra dengan busa tebal dan berkawat dapat menghalangi proses tersebut sehingga meningkatkan potensi kanker.

Memakai bra dengan busa yang tebal akan memberikan tekanan berlebih dibandingkan dengan menggunakan bra tanpa busa. Otot-otot di area payudara pun akan mendapat tekanan yang sama besarnya.

Oleh karenanya, payudara akan merasa tidak nyaman dan dapat menghambat aliran darah di sekitar tersebut hingga berdampak buruk pada kesehatan.

Selain itu, bra yang demikian dapat menghambat kelenjar getah bening. Bra berkawat dan berbusa tebal juga menghambat cairannya serta menyebabkan timbulnya benjolan dan kista di payudara. Terlalu sering menggunakan bra seperti ini memang tidak sehat bagi kesehatan.

Busa dikatakan dapat dengan mudah menyerap kotoran, dengan demikian mudah juga terjadi pengendapan bakteri di dalamnya. Terlebih ketika tubuh sedang memproduksi banyak keringat, maka mengakibatkan kuman dan bakteri bersarang di dalam area busa, berikutnya bakteri tersebut akan masuk ke dalam pori-pori kulit.

Bra berkawat yang memang dapat menghambat sirkulasi cairan tubuh pada jaringan payudara, berakibat pada tekanan yang berfungsi untuk membuat bentuk payudara lebih indah.

Namun parahnya, pemakaian bra berkawat dan berbusa tebal sejenis ini secara rutin dapat mengakibatkan jaringan payudara terpisah dari jaringan inti. Kemudian bra yang seperti ini mampu mengangkat payudara dan menekan jaringannya. Apabila jaringan payudara sudah terpisah dari jaringan inti, maka payudara tersebut akan mengendur dan tidak beraturan bentuknya.

Pernyataan di atas dibuktikan dengan seseorang yang bersedia diwawancarai mengenai pengalamannya menggunakan bra berbusa tebal dan berkawat, kini di dalam payudaranya terdapat tiga benjolan, selama menggunakan bra berbusa tebal dan berkawat pun bagian payudara dirasa tidak nyaman karena payudara mendapatkan tekanan yang kuat dan pori-pori kulit tertutupi oleh busa. Pernyataan ini juga bersumber dari beberapa artikel.

Dengan demikian, dilihat dari bahaya yang ditimbulkan oleh bra berbusa tebal dan berkawat, sebaiknya gunakanlah bra yang baik dan benar, sesuaikan dengan ukuran payudara, jangan sampai terlalu longgar atau terlalu ketat, juga hindari dan kurangi pemakaian bra dengan busa dan kawat. Selain juga, bra harus rajin dicuci.

Artikel ini ditulis : Qoyin Nuzela (Anggota pers organisasi FKM Unsri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button