NASIONALPALEMBANGSUMSEL

Blangko Habis, Daftar Tunggu Cetak e-KTP Hingga 52 Ribu

BritaBrita.com,Palembang-Daftar tunggu warga yang akan mencetak kartu e-KTP kian menumpuk. Pasalnya, kekosongan blangko e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang masih saja terjadi.

Kepala Disdukcapil Kota Palembang, Dewi Isnaini mengatakan, daftar tunggu pencetakan EKTP hingga saat ini sudah mencapai 52 ribu. Sementara November lalu berada di angka sekitar 44 ribu.

Dewi Isnaini

“Daftar tunggu pasti meningkat terutama usia e-KTP pemula juga bertambah, otomatis kebutuhan blangko terus meningkat,” katanya.

Bagi pembuat KTP pemula atau masyarakat usia 17 tahun, harus sabar untuk dapat memiliki e-KTP secara fisik. Kebutuhan/permintaan pembuatan EKTP baik pemula atau perbaikan/perubahan elemen mencapai 7000 per bulan.

“Kita setiap bulan kabupaten/kota diberikan 500 keping khusus untuk Palembang tapi tetap tidak mencukupi,” katanya.

Dewi memaparkan, daftar tunggu yang saat ini ada wajib KTP pemula, sudah umur sampai 17 tahun sekarang sekitar 17.000 sedang yang berubah elemen, rusak dan hilang mencapai 35.000.

“Sehingga yang nunggu sudah 52.000. Jadi kalau kondisi belum berubah tinggal dihitung saja berapa waktu yang dibutuhkan agar semua bisa diakomodir,” jelasnya.

Sebelumnya ada perkiraan bahwa blangko e-KTP akan normal kembali di November, namun hingga akhir tahun ini permasalahan pencetakan e-KTP masih tetap sama. “Kita tidak bisa memastikan kapan normal kembali, ya semoga saja tahun depan tidak ada kendala,” katanya.

Ia mengatakan, bagi masyarakat yang belum mendapatkan e-KTP lantaran belum dicetak, pihaknya telah menerbitkan suket (surat keterangan) sebagai pengganti e-KTP sementara. “Fungsinya sama saja dengan e-KTP, berlaku enam bulan dan bisa diperpanjang selama belum menerima e-KTP,” terangnya.

Sementara itu, warga Demang Lebar Daun, Risna mengatakan, ia berharap secepatnya blangko kembali tersedia lantaran ia akan membuatkan e-KTP untuk anaknya yang menginjak usia 17 tahun. Anaknya sudah melakukan perekaman e-KTP dan diberi suket untuk sementara.

“Untuk kebutuhan masuk kuliah nanti, jd harus punya KTP,” ujarnya.

Reporter : Kamayel Ar-Razi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button