BritaBrita.com, Palembang-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru (HD) meresmikan pengecoran terakhir Jembatan Ogan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung), Jumat (1/5/2920)
Peresmian pengecoran terakhir tersebut ditandai dengan penekanan tombol yang dilakukan langsung Gubernur Sumsel, H Herman Deru didampingi Direktur PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), Ir Herwidiakto M Tech.
Gubernur mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan PT Waskita Sriwijaya Tol atas komitmen untuk percepatan penyelesaian pembangunan jalan Tol Kapal Betung.
“Terlebih sebagai catatan penting Jembatan Ogan Tol Kapal Betung ini menjadi jembatan tol terpanjang di Indonesia, tentu ini kebangaan tersendiri bagi masyarakat Sumsel khususnya,” katanya
Untuk jalan Tol Kapal Betung ini sendiri memiliki panjang 111 Kilometer (Km). “Untuk jalan tol Kapal betung ini yang sudah beroperasi yakni sepanjang 29,5 kilometer,” ujar HD.
Sementara itu, Direktur WST, Ir Herwidiakto M Tech mengatakan, pihaknya terus mempercepat pengerjaan Jalan Tol Kapal betung. Untuk menunjang progres percepatan tersebut pihaknya telah melakukan pengecoran terakhir (closure) pada Jembatan Ogan.
“Jembatan Ogan memiliki panjang total sekitar 1,6 KM dan menghubungkan Seksi satu yang telah beroperasi yakni ruas tol Kapal Betung dengan Jalan Lintas Timur, dan ini merupakan Jembatan Tol yang terpanjang di Indonesia,” katanya
Dijelaskannya, pengecoran ini dilaksanakan pada Jumat (1/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Jembatan Ogan ini merupakan titik penghubung yang penting pada ruas tol Kapal Betung untuk menghubungkan kota Palembang menuju Betung, Jambi.
“Tol Kapal Betung ini diyakini akan memberikan kontribusi mengurai kepadatan lalu lintas yang selama ini terjadi,” jelas Herwidiakto
Herwidiakto mengungkapkan, pada proses pembangunan jembatan Ogan Tol Kapal Betung ini juga hampir 99 persen menggunakan produk-produk lokal.
“Selain ini merupakan jembatan tol terpanjang di Indonesia, pada proses pembangunan jembatan ini produk pembangunannya menggunakan produk-produk lokal,” ungkapnya
Pada prosesi pengecoran terakhir (closure) ini pihak WST juga menaati peraturan keselamatan kerja yang berlaku dan protokoler pencegahan COVID-19. Aksi ini juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan mudik atau piknik pada saat Ramadhan dan Lebaran.
“Sosialisasi ini mendukung aksi Pemerintah untuk #tidakmudik dan #tidakpiknik pada Lebaran 2020 ini sebagai salah satu cara memutus mata rantai Virus COVID-19,” katanya
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir M Basoeki Hadi Moeljono yang dalam kesempatan tersebut menyaksikan Topping off Ceremony melalui video conference menyebutkan, pihaknya berharap agar proses pembangunan jembatan Ogan Tol Kapal Betung ini menjadi bagian untuk percepatan penuntasan pembangunan jalan tol Kapal Betung.
“Kita targetkan pada Januari 2022 jalan Tol Kapal Betung ini sudah sampai Betung pembangunannya,” katanya seraya menambahkan bahwa keberadaan jalan tol ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dengan memberikan solusi waktu perjalanan yang jauh lebih singkat sehingga dapat memberikan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
Reporter : Maulana
