PALEMBANG

Buat KTP, Dinas Dukcapil Buka Layanan Online. Jika Datang Harus Patuhi Protokol Kesehatan

BritaBrita.com,Palembang-Layanan online administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang membludak sejak pandemi Covid-19 terjadi.

Kepala Dinas Dukcapil Kota Palembang, Dewi Isnaini mengatakan, sejak ada edaran Dirjen Catatan Sipil dan Kependudukan masyarakat memang diminta menunda datang ke Dukcapil. Sehingga sebelum tanggal 23 Juni pihaknya bahkan bisa menerima 860 permohonan e-KTP dalam satu hari.

“Permohonan cukup membludak. Makanya, untuk mempermudah layanan lewat online,” katanya, Rabu (24/6/2020).

Selama layanan online itu, seluruh petugas Dukcapil untuk melayani permohonan e-KTP disiagakan. Setiap hari ada 3 orang untuk menerima pembuatan e-KTP via online. Masing-masing satu orang bisa melayani 500 permohonan e-KTP yang masuk dengan sistem online.

“Sedangkan untuk pelayanan yang ditemui secara langsung seperti legalisir, pembuatan KK, dilakukan di UPTD kami tidak lagi ke Dukcapil itupun setelah mendapatkan notifikasi pemberitahuan yang kita sampaikan melalui nomor WA di setiap zona UPTD” katanya.

Dewi mengatakan, meski permohonan penerbitan e-KTP meningkat ia memastikan jumlah blangko e-KTP sendiri saat ini tersedia sebanyak 8.020 keping. Jumlah tersebut sebelumnya pada 3 bulan terakhir ada 16 ribu keping blangko e-KTP.

“Alhamdulilah persediaan blangko e-KTP kita sudah di-drop dari pusat. Sebelumnya tiga bulan lalu stok ada 16 ribu keping blangko, sekarang kita masih punya 8.020 blangko,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, Pemkot Palembang akan mengutamakan pelayanan pencatatan kependudukan melalui sistem digital atau secara online meski pelayanan secara langsung masih bisa dilakukan.

“Kebijakan ini sesuai arahan Dirjen Dukcapil Kemendagri RI untuk mengutamakan pelayanan online. Tapi, jika terlanjur datang ke dukcapil akan tetap dilayani,” katanya.

Ia pun menegaskan setiap layanan yang diberikan ke masyarakat yang datang ke Dukcapil lebih memerhatikan penegakkan protokol kesehatan. Yang pasti, jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan.

“Di tengah Pandemi ini protokol kesehatan harus diutamakan. Namun, kami juga dari pemerintah memastikan agar semua layanan terlayani dengan baik. Untuk notifikasi pemberitahuan sistem online itu tidak akan lebih dari lima hari. Bila tak kunjung dapat konfirmasi silakan lapor ke Kantor Dukcapil,” katanya.

Reporter : Kamayel Ar-Razi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button