INTERNATIONALNASIONAL

Gugus Tugas Tak Ambil Pusing Pemberitaan Media Australia

BritaBrita.com,JAKARTA-Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto tidak ambil pusing menyangkut pemberitaan media Australia terkait penanganan pandemi virus corona di Indonesia. Dia tidak peduli pemerintah Indonesia disebut kalah perang dalam melawan penyebaran Covid-19.

“Silakan mau ngomong apa saja,” katanya melalui seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (24/6).

Yurianto menegaskan, saat ini ada 139 laboratorium yang telah beroperasi melakukan pemeriksaan spesimen. Spesimen yang diperiksa pun bisa mencapai dua puluh ribu per hari, sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo.

Pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 menurut Yuri akan terus mengupayakan penambahan pemeriksaan spesimen.

Bahkan, pelaksana tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengklaim Indonesia bisa melakukan tes spesimen Covid-19 hingga tiga puluh ribu per hari. Hal itu bisa dilakukan jika 139 laboratorium dimaksimalkan.

Sebelumnya, sebuah artikel di media Australia, The Sydney Morning Herald, menjabarkan Indonesia sedang dalam krisis kekalahan melawan virus corona (Covid-19).”Sekarang ini 139 lab, saat kita coba hitung kapasitas maksimal lab kita dalam sehari ternyata kita bisa tes hingga 30.900 per harinya,” kata Abdul di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Selasa (16/6).

Artikel tersebut ditulis oleh James Massola, kontributor Asia Tenggara yang berbasis di Jakarta. Dalam tulisannya ia menjelaskan, delapan dari 10 hari Indonesia mencatat lebih dari 1.000 kasus baru setiap hari.

Hasil reportase yang tayang pada 19 Juni itu juga mengatakan dua hari lainnya catatan kasus baru hampir menyentuh angka 1.000.

Dalam tulisan James tersebut, pemerintah Indonesia dikatakan buruk dalam menangani pandemi. James menyinggung soal lambatnya penanganan pemerintah Indonesia hingga baru menyatakan kasus pertama Covid-19 pada 2 Maret lalu.Indonesia disebut dalam kondisi mengkhawatirkan sebab rasio tes Covid-19 tergolong rendah dan jumlah kematian tinggi. James juga menyinggung soal kebijakan pemerintah yang melonggarkan pembatasan (PSBB) kendati tren infeksi terus meningkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button