PALEMBANGSUMSEL

Launching Operasi Yustisi Penggunaan Masker, Gubernur Ajak Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan

BritaBrita.com, Palembang-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru mengikuti pembukaan kegiatan pembagian masker serentak dan kampanye jaga jarak dan hindari kerumunan sekaligus launching operasi yustisi penggunaan masker dan sosialisasi pilkada 2020 yang aman, damai, dan sehat.

Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Kapolri kepada seluruh Kepolisian yang ada di Indonesia agar dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Pada kegiatan ini dibagikan secara simbolis masker yang akan disebarkan keseluruh Indonesia sebanyak 34.355.900 buah masker.

Kegiatan ini selain mendukung gerakan Presiden RI Joko Widodo “Ayo Pakai Masker”, juga mendukung agar terciptanya kondisi aman dan mencegah terciptanya kluster baru saat Pilkada tahun 2020 nanti berlangsung. Kegiatan tersebut diikuti juga oleh Kementerian Lembaga, Kementerian Pusat, Forkopimda, Bawaslu, KPU, TNI dan Polri di Seluruh Indonesia secara virtual.

Pada Sambutannya Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis diwakili oleh Wakil Kapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan bahwa pembagian masker serentak di Indonesia dan kampanye jaga jarak merupakan rangkaian yustisi awal dari pihaknya dalam upaya penegakan aturan memakai masker. “Kegiatan hari ini melaunching operasi yustisi penggunaan masker yang melibatkan Polisi, TNI, Satpol PP, Kejaksaan dan Hakim. Operasi Yustisi akan dilakukan secara masif baik itu siang ataupun malam untuk mendispillinkan masyarakat,” katanya

Dengan sosialsiasi ini diharapkan kedepan penggunaan masker menjadi gaya hidup dan lifestyle masyarakat. Serta membiasakan masyarakat menjadikan protokol kesehatan sebagai perisai kehidupan. “Rasa optimistis di Indonesia harus menjadi energi terbarukan. Dan seluruh pihak harus bergerak bersama tanpa ada ego sektoral untuk kebaikan bangsa dan negara,” ujar Gatot

Gatot mengungkapkan, kedisplinan itu harus dilaksanakan dengan tegas. Oleh karena itulah pihaknya melaunching operasi yustisi dengan melibatkan semua unsur. Serta membagikan 34 juta masker secara serentak di Indonesia. “Ini upaya mewujudkan budaya baru. Bahkan Polri juga melakukan gerakan 1 polisi satu masker agar lebih masif mendisplinkan masyarakat,” ungkapnya

Sementara itu, Menteri BUMN yang juga merupakan Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengatakan bahwa dalam mensosialisasikan pemakaian masker sebagai gaya hidup baru sangat dipengaruhi peran tokoh agama. “Oleh karena itulah tokoh agama kita libatkan dalam upaya sosialisasi yang dilakukan,” katanya

Lanjutnya, dirinya menyampaikan rasa terimakasihnya atas peran semua pihak termasuk BNPB yang bekerja 24 jam juga Gubernur se Indonesia dan Kapolda yang hadir langaung maupun secara virtual yang sudah sangat terdepan menjaga warganya. “Saya bersama tim ditugaskan Presiden tidak berhenti memastikan bahwa tim merupakan kami bagian dari percepatan support dan sinkronisasi. Tim kami akan memastikan ini berjalan baik,” ujar Erick

Erick menambahkan, dirinya juga meminta Ketua KPU dan bakal calon memastikan bahwa penyelenggaraan Pilkada tidak menjadi kegagalan dalam penanganan Covid. “Karena tidak ada artinya sukses Pilkada tapi penanganan Covid gagal. Ini challenge luar biasa untuk itu kami harap dukungan maksimal dari semua bakal calon juga,” ungkapnya

Dijelaskannya, saat ini tingkat fataliti di Indonesia terus turun dari 9 persen menjadi 4 persen. Namun meski turun fataliti ini menurutnya tetap merupakan sesuatu yang tidak baik. Untuk itu Pemerintah ingin memastikan bersama Pemda dapat menjaga ini.

“Tidak ada yang sempurna kita yakini kalau kita bergotong royong bisa. Makanya operasi hari ini bagian terpenting bagaimana TNI Polri bersama pemda kembali harus menegakkan displin sesuai arahan Presiden,” jelas Erick

Dalam rangkaian pembagian masker serentak se Indonesia itu Gubernur Sumsel, H Herman Deru bersama Kapolda Sumsel juga melakukan pembagian masker untuk 17 kabupaten/kota serentak secara simbolis. Selain kepada tokoh agama, masker ini juga diberikan pada TNI, Polri dan Ormas.

Reporter : Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button