BritaBrita.com,Palembang– SD Negeri 30 Palembang yang merupakan sekolah pilot project bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) terus menyiapkan protokol kesehatan (prokes) di sekolahnya.
Prokes ini guna mempersiapkan belajar tatap muka di sekolah. Dari pantauan di SD Negeri 30 Palembang terlihat sudah ada beberapa tempat cuci tangan dan sabun.
Kepala SD Negeri 30 Palembang Sukmaesi mengatakan, hampir setengah wali murid di sekolahnya menyetujui proses belajar secara tatap muka di sekolah. Bahkan, saat masuk sekolah nanti para siswa akan di jemput oleh tim satgas Covid-19 di depan gerbang sekolah.
“Nanti siswa diantar sama orang tua cuma sampai depan gerbang, setelah itu siswa akan diukur suhu tubuhnya. Mulai dari depan gerbang sampai masuk ke ruang kelas siswa diantar sama tim satgas Covid-19 yang telah kita bentuk,” ujarnya, Jumat (8/1/2021).
Dikatakannya, pada saat Dinas Pendidikan (Disdik) kota Palembang memberikan surat pernyataan siap atau tidak, pihaknya menyatakan setuju.
Akan tetapi, pihaknya menunggu arahan dari Disdik kota Palembang, Dinkes dan Tim satgas Covid-19.
“Sebelumnya kita beri surat pernyataan, dan kita menyatakan siap tatap muka. Tapi itu semua sudah disetujui oleh orang tua siswa dan komite sekolah,” jelasnya.
Lanjutnya, selama daring siswa selalu didampingi orang tua. Adanya juga yang luring, mengambil tugas di sekolah.
“Namanya juga anak berkebutuhan khusus, jadi masih perlu bimbingan dari orang tua,” pungkasnya.
Reporter : Sugi
