PALEMBANGSUMSEL

Pemberantasan Narkoba Tanggung Jawab Semua Pihak

BritaBrita.com, Palembang-Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), H Mawardi Yahya mengadiri Upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2021 melalui Video Conferrnce aplikasi zoom di Graha Bina Praja, Senin, (28/l6/2021)

Mawardi mengatakan, dirinya sudah mendengar bahwa pemberantasan narkoba merupakan tugas dan harus terlibat semua pihak perang terhadap narkoba (War on Drugs).

“Pemberantasan narkoba tugas kita bersama dan saling mengingatkan. Jangan sampai pelaku narkoba kita tindak sementara kita sendiri tidak, bukan lagi hanya generasi penerus tapi semuanya” katanya

Lebih lanjut diungkapkannya, penyalahgunaan terhadap narkoba sudah sejak lama menjadi tantangan bagi pemerintah, sehingga perlu pencegahan yang maksimal untuk mengantisipasi peredaran terhadap narkoba tersebut.

“Narkoba merupakan permasalahan yang sangat serius, untuk itu penting sekali bagi kita mengingatkan diri kita terlebih dahulu, jangan sampai kita mengingatkan orang lain hingga lupa mengingatkan diri kita sendiri akan bahayanya pemakaian terhadap narkoba ini,” ungkapnya

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Joko Prihadi mengatakan, permasalahan narkoba tidak hanya terjadi di wilayah kota-kota besar saja, tetapi sudah sampai hingga ke wilayah Desa, bahkan ke seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.

“Maka dari itu, penguatan di seluruh tempat perlu dikuatkan, baik di kota hingga didesa melalui program Desa bersinar. Artinya disini nanti akan kita lakukan langkah komprehensif, yaitu P4GN mulai dari pencegahan, pemberantasan hingga rehabilitasi. Kita akan galakkan ke pemerintah daerah dari Gubernur hingga kepala Desa melalui posko yang ada, agar betul-betul punya daya tangkal yang kuat,” katanya

Lanjutnya, selain program Desa bersinar, pihaknya juga akan memprogramkan setiap desa mempunyai pilot project.

“Kita akan bertahap melakukan berbagai cara guna memberantas narkoba ini, mulai dari membuat program Desa bersinar, hingga membuat setiap Desa punya pilot project,” ujar Joko

Joko mengungkapkan, meski berbagai upaya cara dan langkah dilakukan untuk memberantas narkoba. Namun, menangani narkoba juga harus mempunyai ilmu pengetahuan tentang narkoba.

“Menangani narkoba ini tak cukup hanya melakukan upaya cara dan langkah, tapi juga harus mempunyai ilmu pengetahuan tentang narkoba, dengan mengaktifkan kegiatan positif, baik itu kegiatan formal dan informal, karena narkoba ini dapat merusak generasi penerus bangsa, jika penerus bangsa sudah rusak maka suatu negara tidak akan maju,” ungkapnya

Kepala BNN RI, Dr Petrus Reinhard Golose mengatakan, bahwa upaya penanggulangan narkoba harus dilakukan secara holistik baik dengan hard power melalui pemberantasan dan soft power melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, serta smart power melalui pengembangan IT.

“Dengan tagline baru, yaitu War on Drugs, Kepala BNN menegaskan bahwa perang melawan narkoba masih dalam bingkai human right, dan sesuai koridor penegakkan hukum yang profesional dan proporsional,” katanya.

Reporter : Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button