BritaBrita.com,Palembang-Sosok Selebgram Palembang, Indah Rizky Ariani sudah tidak asing lagi di kota Palembang. Melalui akun Instagramnya, @indahrizkyariani_mujyaer kerap membagikan pengalaman dan aktivitas selama liburan.
Nama Indah melambung pertama kali nya ketika dirinya berkomunikasi dengan bule (orang asing) menggunakan bahasa daerah palembang. Indah seringkali mengedukasi netizennya bahwa menggunakan bahasa tubuh adalah cara yang paling efektif untuk berkomunikasi.
Indah sudah sering kali tersorot media karena keberaniannya seperti yang pernah dilakukannya dan menjadi viral saat indah mengusir siswa yang hendak melakukan aksi coret baju ketika perpisahan di masa pandemi. Tak hanya itu Indah juga dikenal masyarakat sebagai sosok memberantas panti asuhan fiktif yang pernah viral menuliskan status ingin bunuh diri lalu membohongi publik
Selain itu, indah juga dikenal dengan sisi kedermawanannya, yaitu dirinya pernah diliput diberbagai media karena aksinya mentraktir mahasiswa saat nenggelar aksi demonstrasi dihalaman Kantor Pemprov Sumsel. Dan dirinya juga memiliki sebuah media sedekah yang memberikan sedekah setiap Minggu yaitu founder of kemuning kasih.
Dan kali ini, dirinya memberikan edukasi kepada masyarakat yang ingin melakukan traveling agar berani dan cerdas pada saat melakukan traveling. Dirinyapun bercerita saat dirinya pergi keluar negeri yaitu Istambul, Turki dan sempat viral. “ceritanya, belum satu jam saya memarkirkan mobil, tiba-tiba datang seorang pria yang minta bayaran 45 TL atau setara Rp 75 ribu,” katanya
Lanjutnya, karena dirinya tak terima atau tidak percaya dengan tagihan yang diberikan tersebut. Dirinya bertanya kepada tukang parking.
“Can i see the price? Bisakah saya melihat harganya (karcis parkir)?,” tanya Indah. “Saya meminta bukti, Petugas (tukang parkir) mengambil pengumuman biaya parkir di kantor lantai bawah. Petugas parkir berusaha menutupi harga asli dengan stiker biaya parkir per jam tapi saya tahu akan hal itu,” ujar Indah yang juga istri Camat Kemuning Palembang M. Irman, S.STP., M.Si.
Indah mengungkapkan, jika sesuai harga yang tertera, biaya parkir satu jam 20 TL atau sekitar Rp 33 ribu. Sayangnya biaya yang dikenakan mencapai lebih dari dua kali lipat. “Hei, dont do that. So i come one hour. Saya punya buktinya. I come from Indonesia and i wannot you do that. Saya di sini cuma satu jam. Jangan kau macam-macam dengan aku,” ungkapnya
Meskipun begitu, petugas tetap berusaha menarik biaya lebih. “Petugas parkir minta bayaran 45 TL dan kami bayar 20 TL sesuai dengan bayaran seharusnya,” katanya.
Indah menambahkan, seringkali orang di luar negeri mengambil kesempatan untuk membohongi tourist. tapi ini tidak akan berlaku jika Anda memiliki keberanian untuk memberantas ‘kejahatan’ dan berpegang teguh dengan kebenaran.
Reporter : Maulana