KALAMPALEMBANGSUMSELSYARIAH

Senangkanlah Hati Isterimu

OLEH : Ustaz Aminuddin

Wahai para suami tercinta …
Berikut ini kami sajikan 15 nasehat dan renungan buat para suami.
Apa saja?
Ini dia penjelasannya …

1. Muliakan Hati Isterimu

Takutlah kepada Allah dalam memperlakukan perempuan, karena kalian telah menjadikan mereka istri dengan perjanjian Allah dan menghalalkan hubungan suami istri atas nama Allah.
HR Muslim

Hadist ini sengaja kami kutip untuk mengi ngatkan para suami agar memperlakukan pasangannya dengan baik karena mereka telah berjanji kepada Allah lewat akad yang diucapkan sewaktu menikah.

2.Paling Sempurna Imannya
Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya. Dan orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.
HR Tirmidzi

Memperlakukan wanita yang menjadi istrimu dengan baik merupakan salah satu tanda kemuliaanmu sebagai seorang mukmin.

3. Luangkan Waktumu
“Jangan terlalu sibuk pada pekerjaanmu. Ketahuilah para suami, istri tidak bisa terus muda, dan anak-anak hanya punya masa kecil se kali dalam hidup mereka.
Terkadang, suami terlalu sibuk pada pekerjaannya hingga jarang meluangkan waktu buat anak dan istri. Padahal, kesibukannya telah merenggut waktu kebersamaan dengan keluarga yang tak bisa terulang kembali.

4. Laki-Laki yang Dikutuk Malaikat
Jika seorang perempuan menangis karena disakiti laki-laki, maka setiap langkah laki-laki tersebut dikutuk oleh para malaikat.
Ali bin Abi Thalib

Berhati-hatilah memperlakukan istrimu jika tak ingin menyakitinya. Setitik saja air matanya jatuh karena kamu kecewakan, maka setiap langkahmu akan menjadi berat.

5. Pahala Bagi Suami
Satu dinar yang kau belanjakan untuk perang di jalan Allah dan satu dinar yang kau belanjakan untuk istrimu, yang paling besar pahalanya ialah yang kau berikan kepada istrimu.
HR Bukhari Muslim

Menurut kutipan yang satu ini, suami akan mendapatkan pahala lebih besar jika banyak memberikan hartanya kepada sang istri.

Bahkan, pemberiannya buat istri dicatat lebih banyak mendatangkan pahala ketimbang jika suami mengeluarkan hartanya untuk berperang di jalan Allah sekalipun.

6. Tempat Curhat Istri

Suami adalah tempat favorit yang selalu menjadi tujuan istri ketika pikirannya sedang mencari kedamaian.

Kamu adalah tempat paling nyaman yang difavoritkan istrimu, terlebih jika ia ingin berkeluh-kesah. Untuk itu, jangan sampai cinta di hatinya pudar lantaran tersakiti. Selalu sayangilah ia supaya rumah tangga kalian selalu bahagia.

7. Harta Terbaik
Sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri salehah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan menaatinya, dan bila ia pergi, si istri akan menjaga dirinya.
HR Abu Daud

Seperti apa istri yang salehah itu? Salah satu ciri istri salehah ialah wanita yang mampu menjaga dirinya.

8. Nasihat Tersirat

An archaeologist is the best husband any woman can have; the older she gets, the more interested he is in her.
Agatha Christie

Terjemahan: “Seorang arkeologis adalah suami terbaik yang dapat dimiliki wanita; karena semakin ia tua, suami akan semakin tertarik padanya.”

Kiranya, kata-kata bijak mutiara untuk suami dalam bahasa Inggris dari Agatha Christie ini dapat mewakili suara hati seorang istri.

Terselip nasihat agar suami mestinya semakin mencintai istri seiring berjalannya waktu. Bukan malah meninggalkannya lantaran ia semakin tua dan tak menarik lagi.

9. Arti Pernikahan
Suami yang membantu pekerjaan sang istri ialah suami yang paham arti pernikahan.

Pernikahan bukanlah hubungan di mana laki-laki dapat memperlakukan perempuan sebatas orang yang akan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga semata.

Dalam pernikahan, suami dan istri bersama-sama menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dan segala persoalan yang mungkin datang dalam hidup mereka.

10. Pasangan adalah Rezeki
Pasanganmu adalah rezekimu, pilihanmu, dan takdirmu. Jangan memandang kepada selain milikmu, dan jangan membanding-bandingkan dengan yang bukan milikmu.
(Ustadz Syafiq Reza Basalamah
Pasangan yang sudah kamu pilih ialah yang memang telah ditakdirkan untukmu. Untuk itu, renungkan kata-kata bijak buat suami pada kutipan di atas dan berhentilah membanding-bandingkan pasanganmu dengan wanita lain.

11. Tentang Kesabaran
Bagaimana bisa ada seorang suami yang begitu sabar dan pengertian padahal istrinya begitu manja dan menyebalkan.
Mayya Adnan

Kamu mampu bersabar atas sifat-sifat istri yang terkadang bisa sangat manja hingga menyebalkan? Jika iya, kata-kata bijak untuk suami yang kami kutip dari penulis Mayya Adnan ini mungkin pas buat kamu.

12. Jangan Pelit pada Istri

Suami yang semakin pelit kepada istrinya akan merasakan semakin sulitnya rezeki.
Pada kutipan sebelumnya sempat disinggung bahwa memberikan nafkah kepada istri mendatangkan pahala. Oleh karenanya, seorang kepala rumah tangga yang pelit terhadap istrinya sendiri bisa jadi semakin sulit rezekinya karena harta yang dikeluarkan untuk hal lain mungkin saja tak mendatangkan pahala baginya.

13. Tentang Kesempurnaan
Aku melihat kamu sempurna, jadi aku mencintaimu. Lalu aku melihat bahwa kamu tidak sempurna dan aku bahkan lebih mencintaimu.
Angelita Lim

Buat kamu para suami yang bijak, sering-seringlah mengungkapkan kata-kata romantis untuk sang istri.

Jika bingung mencari ungkapan cinta, kamu dapat menyampaikan ungkapan seperti ter tera pada kutipan dari Angelita Lim di atas.

14. Meminta Maaf
Setelah memenangkan sebuah pertengkaran dengan istrinya, yang paling bijak adalah bila suami meminta maaf kepadanya.
Ann Landers

Meminta maaf terlebih dulu kepada pasangan tidak akan menjatuhkan harga diri seorang laki-laki. Justru dengan meminta maaf, bisa saja istri semakin menghormati dan meng hargai suaminya sebagai pemimpin dalam rumah tangga.

15. Baik Buruknya Istri

Baik dan buruknya istri tergantung pada suami.

Pernahkah kamu mendengar atau membaca ungkapan seperti yang tercantum pada kutipan anonim di atas?

Jika iya, mulailah untuk berlaku baik kepada istrimu. Pasalnya, caranya memperlakukanmu maupun siapa saja yang ada di sekitarnya tergantung pada bagaimana kamu membimbingnya.

Sosok Romantis

Wahai para suami …

Rasulullah SAW adalah sosok yang romantis. Seperti dikutip dari buku berjudul “Golden Book Keluarga Sakinah; Panduan Emas Membangun Rumah Tangga Islami, Bahagia Dunia dan Akhirat”, karya Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa, keromantisan Rasulullah kerap ditunjukkan kepada istrinya, salah satunya Aisyah RA.

Rasulullah SAW selalu mencium istrinya saat hendak atau pulang dari bepergian. Aisyah bercerita, “Nabi SAW mencium sebagian istrinya kemudian keluar menunaikan shalat tanpa berwudhu dahulu.” (HR Ahmad).

Nabi SAW tidak bersikap egois, namun justru menghargai dan memuliakan istrinya. Bahkan, diriwayatkan Rasulullah SAW dengan senang hati menyediakan tempat duduk untuk istrinya.

Sebuah hadis yang berasal dari Anas RA, dia berkata: “Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi SAW menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah. Kemudian beliau duduk di samping untanya sambil menegakkan lutut beliau dan Shafiyyah meletakkan kakinya di atas lutut beliau sehingga dia bisa menaiki unta tersebut.” (HR Bukhari).

Rasulullah SAW pernah menyatakan cintanya kepada Aisyah lewat kata-kata, bahkan di depan para sahabatnya. Amr bin ‘Ash berkata, “Rasulullah SAW mengutusku bersama sebuah pasukan. Di sana ada juga Abu Bakar dan Umar. Ketika aku kembali aku berkata, “Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling engkau cintai?” Rasulullah menjawab, “Aisyah.”

Amr bin ‘Ash berkata lagi, “Sesungguhnya yang aku maksudkan dari kalangan laki-laki.” Rasulullah saw menjawab, “Ayahnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Untuk menciptakan suasana romantis dan kemesraan, tidak ada salahnya jika suami dan istri makan sepiring berdua. Seperti dicontohkan Rasulullah dan istrinya.

Sebuah hadis yang berasal dari Aisyah ra, ia berkata, “Saya dahulu biasa makan his (sejenis bubur) bersama Nabi SAW.” (HR BUkhari).

Hadis lain yang bersumber dari Aisyah juga, “Aku biasa minum dari gelas yang sama ketika haid, lalu Nabi mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum.” (HR Abdurrazaq dan Said bin Manshur).

Setiap orang tentunya senang dipanggil dengan panggilan sayang atau yang menyenangkan hati. Seperti yang dilakukan Rasulullah SAW saat memanggil istrinya.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa beliau memanggil Aisyah dengan panggilan yang sangat mesra “Aisy” dan terkadang dengan sebutan “Ya Humaira” (wahai yang memiliki pipi yang kemerah-merahan).

Aisyah mengisahkan, bahwa Rasulullah SAW memanggilnya saat orang-orang Habasyah bermain perang di masjid pada hari raya, kemudian beliau memanggilnya, “Ya Humaira, apakah adinda suka melihat permainan tadi?” Aisyah lalu menjawab, “Suka ya Rasulullah.” (HR Bukhari).

Wallahua’lam bishahawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button