BritaBrita.com,Palembang-Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Senin (6/9/2021). Data dinas pendidikan (Disdik) kota Palembang tercatat
30 SMP dan 90 SD diperbolehkan PTM terbatas tahap pertama. Dan untuk PAUD perkecamatan dibolehkan tiga sekolah dahulu.
Berdasarkan pantauan di SMP Negeri 7 Palembang, hari pertama penerapan PTM para orang tua datang sejak pagi untuk mengantarkan anaknya.
Siswa disambut para guru untuk diarahkan ke kelas agar tidak berbaur dengan siswa lainnya. Sebelum masuk, siswa diminta cuci tangan dan cek suhu tubuh.
Mereka datang menyesuaikan dengan sesi shift dan jadwal kelas yang diberlakukan, mulai dari Pukul 07.30-9.30, 08.30-10.30, dan 10.00-12.00 WIB.
Dalam satu kelas, diisi oleh 10-12 Siswa atau hanya 30 persen kapasitas dari total siswa. Selama belajar siswa wajib menggunakan masker dan jaga jarak antar siswa. Guru pun memberikan materi pembelajaran dengan tetap menjaga jarak ke siswa.
Siswa kelas VII, Lutfi mengatakan, dia sangat bahagia bisa kembali ke sekolah belajar bersama teman-teman. Ia mengaku sudah sangat rindu mendengarkan penjelasan mata pelajaran langsung dari para guru.
“Sangat senang bisa ke sekolah lagi, walaupun tidak belajar full, tapi pelajaran seperti Matematika juga IPA itu belajar di kelas jadi pasti lebih paham dibandingkan secara online di rumah,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo yang langsung meninjau PTM hari pertama ini meminta agar siswa siswa untuk mematuhi protokol kesehatan selama pembelajaran, tidak menurunkan masker, belajar dengan giat, usai pembelajaran langsung ke rumah dan tidak keluyuran.
“Setelah hampir dua tahun pembelajaran daring, mulai hari ini anak-anak sudah kembali ke sekolah. Harus semangat belajarnya dan selalu utamakan kebersihan. Karena kunci untuk terhindar dari Virus Corona adalah dengan patuh prokes selama belajar,” katanya.
Reporter : Pitria
