PALEMBANGSUMSEL

Defisit Anggaran, Pemkot Palembang Pinjam Dana Rp116 Miliar dari PT SMI

BritaBrita.com,Palembang-Kondisi pendapatan daerah yang merosot drastis, memaksa Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengajukan pinjaman dana kepada pihak ketiga.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan pinjaman dana berasal dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Dan saat ini sedang diproses untuk proyek prioritas seperti infrastruktur dan pembangunan program strategis di Kota Palembang yang membutuhkan suntikan dana.

“Pinjamannya sebesar Rp116 miliar. Dana ini untuk membantu pembiayaan pembangunan infrastruktur di Kota Palembang,” katanya, Kamis (16/9/2021).

Harnojoyo menilai, meskipun sedang defisit pergerakan pendapatkan daerah tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Disamping itu,  pihaknya tidak bisa menyebutkan jumlahnya. Sebab, berdasarkan evaluasi belum lama ini pencapaian pendapatan belum sampai 50%.

“Pinjaman kepada pihak ketiga ini bukan hanya Palembang saja tapi daerah lain juga,” katanya.

Sejak pandemi ini Pemkot Palembang juga mengencangkan ikat pinggang, dengan melakukan penghematan atau efisiensi untuk kegiatan-kegiatan yang tidak prioritas. Diantaranya, perjalanan dinas, kegiatan seremoni yang sifatnya tidak terlalu penting ditiadakan sementara waktu.

Selain itu juga mengurangi pembelanjaan Alat Tulis Kantor (ATK), baju dinas, belanja konsumsi dan makan siang dibatasi. Penghematan anggaran juga dilakukan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sejak awal 2020.

“Kita harus berhemat, terutama untuk kegiatan yang tidak terlalu diharuskan bertemu diganti dengan zoom,” katanya.

Selain itu juga sehubungan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp1,2 triliun direalisasi menjadi Rp1,1 triliun pada APBD-P mendatang, maka dengan kondisi keuangan yang defisit ini TPP pun dipangkas 50%.

“TPP dikurangi 50%, dengan berat hati kami sampaikan kepada ASN, jika ekonomi membaik maka akan dikembalikan seperti semula,” katanya.

Reporter : Pitria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button