BritaBrita.com, PAGARALAM -Menindaklanjuti surat edaran Kemendikbud Nomor 2 Tahun 2020, dimana berisi tentang salah satunya belajar dari rumah melalui pembelajaran Daring (dalam jaringan) yang di kenal dengan belajar dari rumah melalui aplikasi zoom.
Dalam hal ini hampir semua sekolah sudah menerapkan sistem belajar online khususnya di Kota Pagaralam sendiri. Namun salah satu wali murid keluhkan program tersebut.
Saat ditemui wartawan dilokasi Doyok selaku orang tua dari Nanda salah satu siswi SMP Negeri di Kota Pagaralam mengatakan, selama program belajar daring menambah kesulitan bagi keluarga kami.
“Kami sendiri orang yang tidak mampu, handphone saja harus meminjam terlebih dahulu untuk melakukan pembelajaran jangankan untuk membeli handphone untuk membeli beras saja sangat susah, harapan saya kepada dinas terkait harus mempertimbangkan orang yang tidak mampu seperti kami,”ujarnya. Kamis (23/4/2020)
Hal senada juga disampaikan tetangganya, saya merasa kasihan terhadap anak yang ingin menempuh pendidikan dan meraih cita-cita nya.
“Memang benar saya meminjamkan handphone saya ke Nanda karena saya merasa kasihan terhadapnya yang ingin sekali menempuh pendidikan sampai ke jenjang tinggi, sebab dia masyarakat yang tidak mampu jangankan handphone android televisi saja tidak punya dan listrik pun tidak ada.” Sambutnya.(Alfian)
