Pagaralam, BritaBrita – Lokakarya nasional bertajuk Penyelamatan, Pelestarian dan Pengembangan Bahasa Seganti Setungguan digelar hari ini, Selasa (25/02) di Gedung Balaikota Pagaralam.
Lokakarya menampilkan pemakalah antara lain Dr Sutiono Mahdi (Universitas Padjadjaran), Dr Suhardi Mukmin (Unsri), H Dimyati Rais, Drs Djazuli Kuris dan Komjen Drs Susno Duadji.
Tampak hadir dalam lokakarya sehari itu Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH, Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE, Ketua DPP Jurai Besemah H Zasman Marzuki, Prof Diemroh Ihsan, para tokoh masyarakat, budayawan, seniman dan masyarakat umum.
Dalam pengantar lokakarya, Ketua Panitia sekaligus pemakahan Dr Sutiono Mahdi menerangkan bahwa latar belakang diadakannya lokakarya nasional ini karena rasa prihatin melihat kecenderungan bahasa Besemah mulai ditinggalkan – digantikan dengan bahasa-bahasa serapan seperti Bahasa Palembang dan lain sebagainya.
Sehingga dikhawatirkan pada 20 tahun mendatang Bahasa Seganti Setungguan tidak lagi digunakan oleh masyarakat Besemah.
Sementara Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni, mengapresiasi usulan agar Bahasa Besemah dijadikan muatan lokal (mulok) di sekolah-sekolah dasar dan lanjutan di Kota Pagaralam.( Herna S Zaldi.)
