NASIONAL

Suka Duka Bripka Wawan saat Lebaran, Polisi Tertidur Sambil Pegang Bendera

BritaBrita.com,JAKARTA-Foto seorang polisi terlihat tertidur bersandar pada sepeda motor patrolinya menyebar di media sosial Facebook dan Instagram dalam dua hari terakhir.

Salah satunya diunggah oleh seorang pengguna Facebook, dan kemudian disebarkan oleh pengguna lainnya.

Peristiwa itu disebutkan terjadi di Tol Cipali.

Setelah ditelusuri, foto yang sama diunggah oleh akun Instagram Satlantas Polres Subang, @lantas_subang.

Polisi itu adalah Bripka Wawan Somantri, yang bertugas sebagai Motoris Patwal Subang.

polres_subang
instagram.com/polres_subang

Bripka Wawan mengatakan, ia memang tertidur setelah mengatur arus mudik di KM 104 Cipali, Senin (11/6/2018), pukul 06.00 WIB.

“Dari (Minggu) mulai jam 19.00, kami langsung ke Tol Cipali. Itukan kendaraan arus mudik pada berdatangan. Kami sampai (Senin) pagi lagi,” kata Wawan.

Wawan mengatakan, hal itu bukan dilakukannya dengan sengaja. Setelah arus kendaraan mulai lancar, ia beristirahat sejenak karena lelah.

“Enggak sengaja (tertidur), lelah. Dudukan saja malah jadi ketiduran. Dapat setengah jam-an lah tiduran. Habis ngatur kayak gitu, terus sudah mulai lancar kembali habis Subuh,” kata Bripka Wawan.

Bripka Wawan mengungkapkan, pada akhir pekan kemarin, jumlah kendaraan di Tol Cipali memang mulai padat.

Banyak kendaraan yang berhenti di luar rest area. Hal ini menyebabkan kemacetan.

“Puncak keramaian itu jam 01.00 pagi hingga menjelang sahur. Itu di pinggir jalan semuanya orang pada mau makan. Kalau di rest area kan penuh. Makannya mereka makan di pinggir jalan, makan bersama keluarga,” kata dia.

Bertugas mengatur lalu lintas saat mudik sudah bertahun-tahun dijalani Bripka Wawan. Tepatnya, sejak 2006.

“Sudah dari tahun 2006, sudah lama saya di lapangan. Dulu ketika belum ada Tol Cipali, tugasnya di Pantura,” kata Bripka Wawan.

aat ditanya, apakah ia bisa merayakan Lebaran bersama keluarga, ia mengatakan, tergantung arus lalu lintas jelang Lebaran.

“Tergantung keadaan macetnya ini. Kalau misalkan kendaraan masih ada sampai pagi, kami tidak berani meninggalkan, takutnya ada kecelakaan atau apa gitu kan,” kata Wawan.

Menurut dia, keluarga sudah memahami tuntutan tugas dan profesinya sehingga tak mempermasalahkannya.

“Ya namanya tugas, kan demi negara jadi maklum,” lanjut dia.

Suka duka

Kecintaan terhadap profesi dan rasa tanggung jawab, membuat Bripka Wawan menjalani pekerjaannya tanpa beban.

Bahkan, ia merasa terharu ketika melihat para perantau melakukan perjalanan mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

Saat ditanya, apakah ia bisa merayakan Lebaran bersama keluarga, ia mengatakan, tergantung arus lalu lintas jelang Lebaran.

“Tergantung keadaan macetnya ini. Kalau misalkan kendaraan masih ada sampai pagi, kami tidak berani meninggalkan, takutnya ada kecelakaan atau apa gitu kan,” kata Wawan.

Menurut dia, keluarga sudah memahami tuntutan tugas dan profesinya sehingga tak mempermasalahkannya.

“Ya namanya tugas, kan demi negara jadi maklum,” lanjut dia.

Dukanya, saat kondisi lalu lintas macet, tak sedikit pengemudi yang tak bisa mengendalikan emosinya.

“Kita harus dengan kesabaran mengimbau orang-orang yang berhenti dan menyebabkan macet. Tapi kembali ke orang-orang tersebut, ada yang marah juga. Padahal kan untuk kelancaran kita semua,” kata dia.

Di akhir perbincangan, Wawan memberikan pesan untuk para pemudik agar tetap berhati-hati, karena keselamatan merupakan hal utama.

“Berhati-hati di jalan, utamakan keselamatan. Karena keselamatan itu suatu kebutuhan. Jaga emosi saat mengemudi,” ujar Bripka Wawan seperti dinukil dalam laman kompas.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button