PALEMBANG

HD Minta Perusahaan Aktif Salurkan CSR

BritaBrita.com,PALEMBANG-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru (HD) melantik pengurus Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kesejahteraan Sosial Sumsel Periode 2018-2022 di Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Rabu (28/11/2018).

Pada kesempatan itu, Gubernur bersama Ketua Forum CSR Rianthony Nata Kusuma, Staf Khusus Gubernur Sumsel sekaligus Pembina Forum CSR, Drs. KH. Amiruddin Nahrawi dan SM CSR PT Bukit Asam, Kanthi Miarso melakukan launching Program Sumsel Peduli “Gerakan Donasi One Day One Thousand untuk Kemanusiaan dan Kesejahteraan Sosial Bagi Masyarakat Menuju Sumsel Maju “.

Dalam sambutannya, HD memberikan apresiasi yang luar biasa bagi seluruh pengurus Forum CSR yang baru saja dilantik.

“Pengurus forum CSR ini, mempunyai pekerjaan banyak, tapi tidak ada gajinya, sungguh mulia dan luar biasa. Untuk mengingatkan perusahaan yang ada di Sumsel, agar memiliki kepedulian dan memberikan dana CSR nya bagi masyarakat yang membutuhkan,”ucapnya.

Selain itu, dihadapan pimpinan perusahaan BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta serta lembaga penerima dan penyalur zakat, infaq, donasi, dana CSR dan bantuan bagi masyarakat. HD mengungkapkan ada beberapa alasan mengapa perusahaan BUMN dan BUMD saja yang aktif menyalurkan dana CSR nya.

“Saat ini, kalau diperhatikan masih banyak perusahaan yang belum aktif mengeluarkan dana CSR nya. Pertama disebabkan kurang lincahnya kita (pemerintah) untuk mengingatkan perusahaan-perusahaan tersebut. Selain itu, kebanyakan kantor pusatnya di Jakarta dengan menggunakan NPWP DKI Jakarta, sehingga Sumsel hanya tempat transit saja sedangkan bagi hasil dan pajaknya tidak masuk ke Sumsel,”ujar HD.

Selanjutnya, HD juga berpesan kepada lembaga penyalur zakat, donasi, dan bantuan kepercayaan masyarakat dan perusahaan, jangan sampai ada isu-isu negatif, sehingga menghilangkan kepercayaan publik.

Terakhir HD menegaskan kepada seluruh perusahaan yang ada di Sumsel, untuk tidak segan-segan atau malu-malu mengeluarkan dana CSR.

“Jangan sampai dana untuk iklan atau advertorial lebih besar daripada CSR untuk masyarakat. Boleh diserahkan secara langsung namun tentunya harus memberikan data dan informasi yang jelas, bukan diam-diam. Semoga ke depan tidak ada lagi rumah ibadah yang ada di sekitar perusahaan, masih ditemukan ada yang tidak layak,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Forum CSR Periode 2018-2022, Rianthony Nata Kusuma mengatakan Forum CSR sebagai wadah yang menjembatani, memfasilitasi, mengkoordinir, dan mengimplementasi kegiatan CSR perusahaan. Baik antara pemerintah, perusahaan, lembaga filantropi,laznas, dan masyarakat dalam berpartisipasi mengatasi permasalahan sosial dan kemanusiaan.

“Penanggulangan penyandang masalah kesejahteraan sosial seperti kemiskinan, kecacatan, keterlantaran, korban bencana, penyimpangan perilaku, dan tindak kekerasan serta permasalahan lainnya yang merupakan target dan tujuan dari dibentuknya forum CSR ini,”ungkap Rianthony.

Pada acara tersebut, juga digelar Seminar Nasional CSR “Social Entrepreneur” dengan tema “Peran CSR Perusahaan Dalam Membangun Social Community, Social Entrepreneur dan Social Enterprise yang berkelanjutan dan mempunyai social impact yang besar bagi kesejahteraan masyarakat” yang diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Sumatera Selatan.

Reporter : Muhammad Dudin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button