NASIONALPOLITIK

Baru Dilantik, Masyarakat Menanti Trobosan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

BritaBrita.com,JAKARTA-Para menteri kabinet kerja menilai Gubernur Bank Indonesia yang baru dilantik,Perry Warjiyo mampu menenangkan kondisi pasar. Perry juga dinilai mampu bekerja sama dengan pemerintah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Perry adalah sosok yang kredibel dan mampu menenangkan pasar modal. Karakter ini diharapkan bisa menjadi kunci dalam menghadapi kondisi ekonomi saat ini yang cenderung bergejolak sebagai imbas dari kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, Fed Rate.

“Tentunya dengan normalisasi kebijakan suku bunga di AS, ini yang harus diminimalkan dampak negatifnya pada volatilitas di sektor keuangan dan ekonomi Indonesia,” ujar Sri Mulyani di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (24/5).

Ia melanjutkan, langkah pemerintah dan BI ke depan tentu menciptakan ekonomi yang lebih stabil. Ia menilai, pada masa-masa seperti ini, pemerintah dan otoritas moneter dianggap perlu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Saya siap bekerja sama secara penuh dan kiat sama pak Perry dan pemerintah akan terus lakukan kebijakan demi merespons kondisi yang ada dan cepat dalam menysuaikan kondisi,” jelas dia.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut Perry adalah orang internal BI pertama dalam satu dekade terakhir yang menduduki jabatan Gubernur BI setelah sekian lama ditempati orang luar. Selain paham moneter, Perry dianggap tak perlu lagi beradaptasi dengan jabatan yang kini didudukinya.

“Sekarang ini menariknya gubernurnya pejabat karier, ambil Phd-nya moneter. Jadi sebenarnya komplit. Selain itu dia bukan sekadar paham moneter, tapi punya perhatian kepada Usaha Kecil Menengah (UKM),” jelas Darmin.

Perry yang sudah lama bergabung di BI juga dinilai akan lebih peduli dan memahami pegawainya. “Ya artinya Perry itu menurut saya orang yang komplit,” jelasnya.

Hari ini, Perry Warjiyo dilantik menjadi Gubernur BI setelah mengucap sumpah di Mahkamah Agung. Perry menggantikan Agus Martowardojo yang telah menduduki kursi BI-1 sejak 2013 silam.

Seperti dinukil dalam laman cnnindonesia.com,Perry memang bukan wajah baru di tubuh Bank Indonesia. Kariernya dimulai sejak menjadi staf desk penyelamatan kredit di tahun 1984. Kariernya lalu melesat ke Kepala Bagain Statistik dan Analisis Neraca Pembayaran Bank Indonesia di tahun 1995. Terakhir, ia menjabat Deputi Gubernur Bank Indonesia sejak 15 April 2013.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button