BritaBrita.com, PALEMBANG–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) segera merealisasikan pemberian insentif berupa beras bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel. Dana yang dikucurkan kepada Perum Bulog Divre Sumsel Babel untuk insetif beras tersebut mencapai Rp34 miliar untuk pertahun.
Saat ini program beras yang diperuntukan bagi ASN di lingkup Pemprov Sumsel tengah dirampungkan segala persiapannya. Insentif beras ini full didanai oleh Pemprov Sumsel melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Sesuai dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan BPKAD untuk ASN yang akan mendapatkan insentif beras ini sebanyak 15.086 orang, kata Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan Afrian Joni mengatakan, Rabu (13/2/2019).
Dia menambahkan, setelah dilakukan nota kesepahaman atau MoU maka beras akan segera didistribusikan kepada 15.086 ASN yang ada di lingkup Pemprov Sumsel. Untuk saat ini masih dibahas soal perjanjian kerjasama dengan Bulog.
Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel Yusuf menambahkan, pihaknya dan Pemprov Sumsel tengah menyelesaikan proses administrasi. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan MoU dan juga perjanjian kerja sama. Setelah semua selesai maka program berjalan dan beras didistribusikan kepada para ASN.
Beras akan diperuntukkan kepada sekitar 15 ribu pegawai dengan alokasi 20 kilogram per bulan untuk ASN yang sudah berkeluarga dan 10 kilogram untuk ASN yang belum berkeluarga. Total beras yang digelontorkan nantinya mencapai 260 ton per bulan.
“Sekarang kami menunggu dari pemerintah dan pada prinsipnya kami sudah siap. Bahkan kalau secara administratif dan PKS sudah siap untuk segera dijalankan, tuturnya.
Mengenai pendistribusiannya, akan dilakukan di OPD masing-masing. Selain itu, pihaknya juga akan membantu mendistribusikan beras untuk ASN yang berada di kabupaten/kota. Program ini juga dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama sepanjang 2019, terkait tahun berikutnya baru akan dilakukan evaluasi kembali.
Melalui program ini juga pastinya akan berdampak baik kepada para petani yang ada di Sumsel karena dengan demikian beras petani akan terserap, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani, begitupun kepada ASN.(Zahid Blandino)
