SUMSEL

Termasuk Soal Stek Kopi, Wali Kota Pagaralam Juga Bungkam Jawab Kritikan Pedas Fraksi di DPRD

BritaBrita.com,PAGARALAM -Wali Kota Pagaralam mendapatkan kritikan pedas dalam pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD terkait LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) Wali Kota Pagaralam tahun anggaran 2019, Rabu (19/2) . Namun, Kritikan tersebut tidak segera dijawab Wali Kota dalam paripurna lanjutan dengan agenda jawaban Wali Kota Pagaralam, Kamis (20/2/2020).

Akibatnya, jawaban Wali Kota yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota Pagaralam M Fadly mendapatkan interupsi dari anggota fraksi Golkar dan Gerindra yang merasa bahwa jawaban yang diberikan kurang lengkap.

Seperti interupsi dari Oliviana Arifin ST dari fraksi Golkar yang meminta Wakil Wali Kota memberikan jawaban pertanyaan dari pihaknya yang sebelumnya telah disampaikan mengenai PAD dari laboratorium milik Dinas PU serta kondisi peralatan di unit pelaksana milik pemkot tersebut.

“Pihak eksekutif tidak memberikan jawaban mengenai PAD dari Lab ALKAL serta kondisi peralatan yang ada disana juga mengenai pelatihan tenaga kerja terampil yang telah kami sampaikan pertanyaannya kemarin.Untuk itu kami mohon pertanyaan kami tersebut dijawab,”ucapnya.

Deddy Stanza SE MH dari fraksi Grindra pada kesempatan tersebut juga mengajukan interupsi mengenai belum dijawabnya pertanyaan pihaknya mengenai masih banyaknya wilayah belum tersentuh pembangunan fisik jalan.

“Koreksi kami kemarin tentang belum adanya terhatian pihak eksekutif soal masih banyaknya wilayah yang belum tersentuh pembangunan fisik utamanya jalan akses pertanian mohon di respon,”pintanya.

Menanggapi interupsi tersebut,Wakil Wali Kota M Fadly menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi masukan serta kritikan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD kota Pagaralam yang akan menjadi perbaikan pihaknya dimasa yang akan datang.

Namun anehnya dari sekian banyak masukan serta kritikan yang disampaikan kepada pihak ekekutif pada agenda jawaban Wali Kota ini,Wakil Wali Kota juga tidak merespon kritikan soal program stek kopi yang kemarin sempat berapi-api disampaikan oleh fraksi Golkar maupun Gerindra sehari sebelumnya.Dan yang lebih aneh lagi,pihak fraksi Golkar maupun Grindra juga tidak meminta jawaban maupun penjelasan ulang mengenai hal tersebut (program stek kopi_red).

Usai kegiatan paripurna, Oliviana Arifin ST saat ditanya mengapa pihaknya tidak menginterupsi serta memintah jawaban mengenai program stek kopi kepada pihak eksekutif?.Kepada media ini Oliviana mengaku lupa.

Senada juru bicara fraksi Grindra yang pada agenda sebelumnya menanyakan hal serupa (program stek kopi_red) pada agenda jawaban walikota hari ini juga tidak menginterupsi dan meminta jawaban pihak eksekutif mengenai hal tersebut dan juga mengaku lupa menanyakan kembali.

Sementara itu Wakil walikota M Fadly saat ditanya mengapa pihaknya tidak memberikan jawaban soal koreksi serta kritisi dari fraksi Golkar dan Grindra mengenai program stek kopi 2019.Dirinya mempersilahkan untuk menanyakan hal tersebut kepada Sekretaris Daerah (Sekda)

“Tanyakan pada Sekda,’sampainya (20/02).

Terpisah Sekda Kota Pagaralam Drs.Syamsul Bahri Burlian menyatakan bahwa jawaban mengenai kritik program stek kopi akan dijawab segera.

“Akan dimasukkan dalam gabungan jawaban pemkot Pagaralam segerah,”jawabnya.

Reporter : Taufik Hidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button