BritaBrita.com,Palembang-Upaya memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Palembang, pemerintah saat ini tengah membangun Intake PDAM di Pulokerto, Gandus. Dengan kapasitas produksi 1.100 liter perdetik dan mampu mengcover 90.000 ini ditargetkan selesai Desember 2021.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, agar proyek pembangunan ini selesai tepat waktu tentunya tak terlepas dari dukungan masyarakat, mengingat pembangunan intake tersebut harus dilakukan pemasangan jaringan pipa berdiameter satu meter.
“Jadi diharapkan bangunan yang bersinggungan dengan rencana penanaman pipa agar dibersihkan, sehingga saat ada kendala dengan pipa berdiameter besar itu nantinya dapat diatasi dengan baik,” katanya, Senin (25/1/2021).
Proyek ini sudah dimulai dari 2019, dimana intakenya sudah selesai kemudian pipa 3,5 km juga telah dibangun. Hanya menyisakan 3,7 km dengan total lebih kurang 7 km dari intake ke pipa.
“Termasuk stasiun pengolahan airnya yang dibangun tahun ini yang menggunakan dana PDAM sendiri. Diharapkan di 2022 tidak ada permasalahan dgn air bersih di kota palembang,” katanya.
Karena dari 1.100 liter perdetik asumsinya 1 liter perdetik untuk 80-88 ribu pelanggan. Jadi bila ditotal dan mengakomodir kebutuhan 90.000 pelanggan.
“Mudah mudahan daerah yang beririsan dengan Kota Palembang bisa kita distribusikan juga bila proyek ini selesai. Karena itu dibutuhkan koordinasi yang kuat dengan pihak PLN dan juga karena itu jalan provinsi, maka diharapkan koordinasi dengan pihak provinsi juga. Tidak lupa dgn pihak balai sebagai pelaksana proyek,” katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Ahli Tehnik Hidrolik Indonesia (HATHI), Birendrajana mengatakan, BBWS menargetkan pengerjaan terkait dengan air baku Vandus yang tahun ini akan dituntaskan.
“Intakenya sudah ada tinggal pipa dan pompa serta mekanikal elektrikal. Target penyelesaiannya tahun ini 2021. Sumber air bakunya di Gandus, jadi airnya dari Sungai Musi, kami hanya sampai sebelum pipa,” katanya.
Sementara, untuk IPA dari PDAM yang tahun ini rencananya dibangun. Hanya memang ada beberapa utilitas tiang listrik PLN dan juga ada beberapa bangunan di atas lahan pembangunan yang perlu diantisipasi.
“Kami minta pembersihan lokasi diusahakan secepatnya agar kita bisa langsung kerjakan,” ujarnya.
Pengerjaan ini telah dianggarkan Rp74 milliar menggunakan APBN dengan kontraktor dari Palembang.
“Kami bergarap semua proses yang akan dilaksanakan bisa clean and clear karena pipanya harus dipesan dulu baru ditanam dan juga saat pembersihan lahan itu butuh waktu juga,” katanya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi
