BritaBrita.com, Palembang – Dua daerah yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meraih penghargaan yang diberikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel Henny Yulianti, saat diwawancarai diruang kerjanya, Kamis (21/7/2022).
Henny mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyelenggarakan penganugerahan bagi para stakeholder, kelompok masyarakat dan perorangan yang memiliki dedikasi dan komitmen dalam perlindungan anak.
“Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) juga salah satu provinsi yang mendapat penghargaan dari KPAI,” katanya.
Lanjutnya, untuk di provinsi Sumsel mendapatkan penghargaan untuk kategori pemerintah daerah kabupaten yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis sistem informasi monitoring dan evaluasi pelaporan (SIMEP).
“Untuk yang mendapatkan penghargaan ada dua kabupaten yaitu Muara Enim dan Musi Rawas,” ujar Henny.
Henny menjelaskan, untuk kategori pemerintah daerah kabupaten yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis SIMEP ini diberikan pada kepala daerahnya.
“Lalu selain itu ada juga kategori tokoh anak inspiratif yang peduli terhadap perlindungan anak, yang diberikan pada Ayesha Humayra Fayyaza siswa SMA Negeri 17 Palembang,” jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, dalam waktu dekat pihaknya juga menunggu pengumuman predikat Kabupaten/Kota layak anak (KLA). Untuk di Sumsel yang ikut ada 16 Kabupaten/Kota, yang tidak ikut hanya Musi Banyuasin (Muba).
“Harapannya, ke 16 Kabupaten/Kota tersebut dinyatakan sebagai KLA, sehingga tahun berikutnya tinggal satu kabupaten yang belum. Kalau 17 Kabupaten/Kota sudah semua maka akan jadi provinsi layak anak,” ungkap Henny.
Reporter : Maulana
