BritaBrita.com, Palembang – Penyerahan beasiswa siswi berprestasi atas nama Adinda Nezma M penerima beasiswa dari Partai Golkar sampai dengan lulus kuliah bertempat di Kantor DPD Partai Golkar, Sabtu (10/9/2022).
Adinda Nezma M adalah mahasiswa Unsri Fakultas Kedokteran Prodi Pendidikan dokter yang mendapat beasiswa langsung dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Hadir dalam kegiatan tersebut secara virtual Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel H Bobby Adhityo Rizaldi.
Dalam sambutannya Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel H Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, Partai Golkar memiliki perhatian khusus untuk dunia pendidikan.
Ketum Partai Golkar berinisiasi memberikan beasiswa kepada Adinda Nezma M yang kuliah di Unsri di Fakultas Kedokteran.
“Kita mendukung pendidikan untuk Adinda Nezma M dengan memberikan beasiswa sampai selesai kuliah. Ini sebagai bentuk kepedulian Partai Golkar dalam mencetak pemimpin masa depan yang berkualitas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bobby Adhityo Rizaldi menuturkan, dengan membantu Adinda Nezma M maka ini menjadi lokomotif dalam pembangunan.
“Saya bangga dengan prestasi Adinda Nezma M. Ketum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto mengucapkan selamat kepada Adinda Nezma M yang sudah membanggakan nama Sumsel dan orang tua,” katanya.
“Semoga Adinda Nezma M dapat menyelesaikan pendidikan dokternya dengan baik. Setelah itu, dapat mengabdi untuk masyarakat,” katanya.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Provinsi Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH mengatakan pemberian beasiswa ini adalah inisiasi Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Ini kita ada acara penyerahan beasiswa untuk Adinda Nezma. Adinda Nezma ini adalah siswa berprestasi yang lulus di Unsri. Semoga Adinda Nezma bisa menjadi dokter,” katanya.
“Alhamdulillah ini inisiasi dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada saat kunjungan ke kabupaten Banyuasin. Partai Golkar memang untuk pendidikan itu yang utama. Pada waktu itu Ketum sangat terkesan sekali pada Adinda Nezma bisa menjelaskan apa yang ditanyakan oleh Ketua Umum Partai Golkar dengan sangat luar biasa,” bebernya.
“Partai Golkar yang berdampingan dengan rakyat karena suara Golkar adalah suara rakyat. Sehingga program-program ini saya sebagai ketua harian mengimbau ketua DPC Partai Golkar kabupaten/kota untuk mencari bibit-bibit ataupun siswa yang berprestasi namun secara ekonomi mereka sangat kekurangan,” paparnya.
“Inilah kehadiran partai Golkar bahwa Adinda Nezma ini menjadi siswi di SMA namun begitu masuk mengambil kedokteran terpilih di Unsri dan menerima beasiswa di Unsri dan Partai Golkar hadir untuk memberikan beasiswa untuk kepentingan pendidikannya sampai selesai. Sehingga inilah kehadiran Partai Golkar untuk di provinsi Sumsel khususnya, kita berharap ada lagi yang bisa dibantu,” ucapnya.
“Adinda Nezma berjanji akan menjadi dokter yang dapat juga memfasilitasi masyarakat yang tidak mampu. Saya sampaikan kepada Adinda Nezma bahwa kamu tidak boleh minder, dan kamu harus berbangga karena belum tentu yang ekonominya lebih beruntung mempunyai kepintaran seperti Sdinda Nezma. Inilah kepedulian Partai Golkar di 2002 diterima Adinda Nezma. Insya Allah nantinya akan ada Adinda Nezma lain di kabupaten kota yang lain yang bisa dibantu,” tambah Anita.
Lebih lanjut Anita menjelaskan, untuk mendapat beasiswa ini yang pertama siswa berprestasi yang bisa dibuktikan dengan nilai raport. Kedua adalah anak yang kurang beruntung dalam segi perekonomian. Sehingga Golkar hadir itu adalah bagaimana anak berprestasi tapi bisa mencapai pendidikan.
“Saya sampaikan kepada ibunda Adinda Nezma agar jangan minder. Kamu nanti akan menjadi tokoh penerus bangsa masa depan. Semoga menjadi dokter yang berprestasi, dan bisa berbuat untuk masyarakat banyak. Inilah peran Partai Golkar,” ucapnya.
Ibunda Adinda Nesma yakni Zuliani mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel H Bobby Adhityo Rizaldi, Ketua Harian DPD Partai Golkar Provinsi Hj. R.A. Anita Noeringhati dan Ketua DPC Partai Golkar Banyuasin dan seluruh pengurus Partai Golkar.
“Rasanya bagai mimpi, anak kami kuliah kedokteran. Karena kondisi ekonomi kami tidak mampu. Suami buruh dan mengalami saya kecelakaan, sedangkan saya ART. Pengasilan saya hanya bisa untuk makan sehari-hari,” ucapnya.
Sementara itu, Adinda Nezma M menuturkan, dia merupakan lulusan SMA Negeri Plus 2 Banyuasin 3. “Rasanya senang, bersyukur tidak menyangka, saya anak buruh biss menjadi dokter. Saya baru masuk prodi pendidikan dokter umum,” ujarnya.
“Saya sudah kuliah semester satu. Tahap awal saya harus beradaptasi dengan lingkungan pendidikan dokter, dan saya juga ikut perlombaan. Saya akan berusaha meningkatkan prestasi,” tandasnya.
Reporter: Yanti
