INTERNATIONALPALEMBANGSUMSEL

Malaysia Umumkan Darurat Corona, Banyak Rumah Sakit Kehabisan ICU

BritaBrita.com,Jakarta – Malaysia darurat Corona, jumlah pasien COVID-19 di negara itu sudah mencapai 30.753 orang pada Senin (3/5/2021). Tingkat keterisian unit perawatan intensif (ICU) di sebagian besar rumah sakit pun sudah hampir penuh.

Dikutip dari Malay Mail, Malaysia melaporkan sebanyak 2.500 kasus baru Corona pada Senin (3/5/2021). Jumlah ini 918 lebih sedikit dari kasus kemarin, yakni 3.418 kasus.

Meski penambahan kasusnya menurun, jumlah pasien yang meninggal justru bertambah dibandingkan hari kemarin. Dilaporkan ada 18 pasien COVID-19 yang meninggal pada Senin, sedangkan hari Minggu hanya 12 orang.

Keadaan Malaysia darurat Corona ini juga disampaikan oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Tan Sri Noor Hisham Abdullah.

Ia mengatakan salah satu rumah sakit, yakni RS Sungai Buloh, menerima lebih dari 20 kasus rujukan ke ICU setiap harinya dalam sepekan terakhir. Imbasnya, rumah sakit ini hampir kehabisan tempat tidur.

Tak hanya itu, Noor Hisham juga melaporkan kondisi rumah sakit lain yang tingkat ketirisian ICU-nya sudah di atas 70 persen.”63 pasien ICU, dengan lebih dari 25 pasien kritis untuk diperiksa di bangsal umum dan unit gawat darurat dan lebih dari 20 kasus rujukan ke ICU setiap hari dalam satu minggu terakhir di Rumah Sakit Sungai Buloh,” ujar Noor Hisham dalam postingan Facebook miliknya, Minggu (2/5/2021), dikutip dari The Star.

“RS Sungai Buloh, RS Kuala Lumpur, RS Ampang, RS Serdang, RS Selayang dan RS Tengku Ampuan Rahimah sudah over 70 persen kapasitasnya bahkan ada yang hampir mencapai 100 persen,” jelas Noor Hisham.

“Dengan kapasitas ICU Universiti Malaya Medical Centre, kapasitas tempat tidur ICU sekarang lebih dari 50 persen,” tambahnya.

Dikutip detik.com, dari data Worldometers pada 3 Mei 2021, total kasus Corona di Malaysia sudah mencapai 417.512 kasus. Sebanyak 385.208 orang dilaporkan telah sembuh, namun 1.551 lainya meninggal dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button