LIFESTYLENASIONALSYARIAH

Kapan Dimulai dan Berakhirnya Waktu Salat Dhuha

BritaBrita.com – Rasulullah SAW menyebut salat Dhuha dengan nama shalat Awwabin yang artinya adalah salat orang-orang yang bertobat. Secara umum, untuk melaksanakan salat Dhuha secara rutin itu berat bagi orang awam, sebab waktu-waktu dalam melaksanakan salat dhuha adalah waktu yang penuh godaan. Diantara godaan tersebut adalah godaan duniawi yang senantiasa menghalangi langkah seseorang dalam melaksanakan ibadah sunnah ini. Sebagaimana hal tersebut dijelaskan dalam buku yang berjudul Amalan Pembuka Rezeki oleh Haris Priyatna dan Lisdy Rahayu.

Muhammad Khalid dalam Shalat Subuh dan Shalat Dhuha menegaskan bahwa Dhuha menjadi saat-saat penting karena Allah seringkali menunjukkannya dalam Al-Qur’an. Para penerjemah Al-Qur’an sepakat bahwa Dhuha diartikan dengan waktu matahari sepenggalan naik atau pagi hari yang panas.

Jumlah Rakaat Salat Dhuha
Menurut buku Kitab Shalat Fikih Empat Mazhab yang ditulis oleh Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri, batas minimal salat dhuha menurut Malikiah adalah dua rakaat, sedangkan batas maksimalnya adalah delapan rakaat. Apabila seseorang menambah dengan sengaja rakaat tersebut, maka selebihnya delapan rakaat itu tidak sah. Sedangkan menurut Hanafiah, batas maksimal dari jumlah rakaat salat dhuha adalah 16, apabila lebih dari 16 rakaat, maka terhitung sebagai salat nafilah mutlak.

Batas Waktu Salat Dhuha
Dalam buku Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq dijelaskan waktu pelaksanaan salat Dhuha dimulai ketika matahari meninggi setinggi ujung tombak (pukul 8 pagi) dan berakhir ketika matahari bergeser dari tengah langit (waktu dzuhur).

Zaid bin Arqam ra. Berkata, “Rasulullah SAW datang mengunjungi penduduk Quba, ketika mereka datang mengerjakan dhuha. Beliau bersabda, “Salat orang-orang yang bertobat adalah di waktu Dhuha ketika anak-anak unta merasakan panasnya matahari.” (HR. Muslim).

Kemudian, larangan waktu untuk melakukan salat Dhuha dijelaskan dalam buku yang ditulis oleh Sayyid M. Dzikri H., yang berjudul Kesalahan-kesalahan dalam Tahajjud, Dhuha, dan Hajat yang Membuatmu Sulit Kaya dan Tidak Bahagia, dibagi menjadi dua waktu haram, yaitu:

1. Sesudah salat Subuh hingga matahari bersinar atau kurang lebih sejak pukul 06:00 WIB hingga 07:45 WIB.

2. Ketika hampir masuk waktu dzuhur hingga tergelincir matahari atau kurang lebih pukul 11:30 WIB hingga 12:00 WIB

Keutamaan dari Salat Dhuha
Keutamaan dari melaksanakan ibadah shalat Dhuha yakni:

1. Termasuk golongan orang-orang yang bertobat
Sebagaimana Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Tidaklah seseorang melakukan shalat Dhuha kecuali dia adalah orang yang bertobat.” (HR. Ath-Thabrani).

2. Dapat menghapus dosa-dosa
Keutamaan dari melaksanakan ibadah salat Dhuha adalah dapat menghapus dosa-dosa seseorang yang telah lampau. Sebagaimana Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menjaga dua rakaat shalat Dhuha, dosa-dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. At-Tirmidzi)

3. Dicukupi Kebutuhannya
Dicukupi kebutuhannya merupakan salah satu dari keutamaan dalam menjalankan ibadah shalat Dhuha. Allah SWT menjamin segala kebutuhannya akan dicukupi tanpa kurang suatu apa pun.

4. Mendapat Sebuah Istana di Surga
Keutamaan selanjutnya adalah dibangunnya sebuah istana di surga bagi seseorang yang membiasakan salat Dhuha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button