Acil Bimbo Tutup Usia, Dunia Musik Indonesia Kehilangan Sosok Legendaris

BritaBrita.com, Jakarta — Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah, atau yang akrab dikenal sebagai Acil Bimbo, meninggal dunia pada Senin (1/9/2025) malam pukul 22.13 WIB. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh pihak keluarga melalui media sosial.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah. Pada hari Senin 1 Sept 2025 jam 22.13. Mohon dibukakan pintu maaf untuk almarhum,” tulis keponakannya, Achi Hardjakusumah, musisi yang juga personel band She, di akun Instagram pribadinya.

Duka mendalam juga diungkapkan cucunya, Adhisty Zara yang dikenal sebagai aktris dan penyanyi muda. Ia menuliskan doa dan rasa cintanya kepada sang kakek, sosok yang selama ini menjadi teladan dalam keluarga.

Jejak Panjang Karier Musik

Acil Bimbo merupakan salah satu pendiri kelompok musik legendaris **Bimbo**, bersama saudara-saudaranya Sam dan Jaka. Kiprah mereka berawal sejak tahun 1966, setelah sebelumnya membentuk band sekolah bernama *The Aulas* yang kemudian berganti nama menjadi *Aneka Nada*.

Nama Bimbo sendiri diberikan oleh sutradara TVRI, Hamid Gruno, yang menilai nama tersebut terdengar bagus dan khas. Sejak saat itu, Bimbo dikenal luas dengan gaya musik unik yang memadukan nuansa pop, jazz, hingga sentuhan Latin.

Pada era 1970-an, Bimbo melahirkan berbagai karya monumental yang masih dikenang hingga kini. Lagu-lagu mereka tidak hanya populer, tetapi juga sarat pesan moral, kritik sosial, dan nuansa religius. Tak heran, Bimbo menjadi ikon musik Indonesia yang melintasi generasi.

Kehilangan Besar

Kepergian Acil Bimbo menjadi kehilangan besar bagi dunia seni tanah air. Sosoknya dikenal bukan hanya sebagai musisi, tetapi juga sebagai pribadi yang sederhana dan penuh dedikasi terhadap karya.

Doa dan ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga besar, sahabat musisi, hingga penggemar yang tumbuh bersama lagu-lagu Bimbo.

Dengan wafatnya Acil Bimbo, Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya di bidang musik. Namun, karya-karya yang ia tinggalkan akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Editor: Bangun Lubis