REGIONAL

Sumsel, Surga Kehidupan dengan Potensi Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan yang Menjanjikan

Sumsel, Surga Kehidupan dengan Potensi Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan yang Menjanjikan

Oleh: Bangun Lubis – Wartawan Muslim

Sumatera Selatan (Sumsel), tanah subur di selatan Pulau Sumatera ini, bukan hanya dikenal karena Sungai Musinya yang legendaris. Lebih dari itu, Sumsel menyimpan “surga kehidupan” — potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan yang mampu menjadi sumber kemakmuran masyarakat.

Hamparan sawah, kebun luas, sungai yang menghidupi, serta kekayaan hutan dan rawa menjadi modal besar bagi masa depan ekonomi Sumsel. Potensi ini telah lama menjadi tumpuan ribuan petani, pekebun, dan nelayan di berbagai pelosok desa.

Pertanian: Lumbung Kehidupan yang Memberi Harapan

Sumsel dikenal sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional. Kabupaten seperti Banyuasin dan Ogan Komering Ilir menjadi pusat produksi padi terbesar, dengan ribuan hektare sawah yang produktif.

Di dataran tinggi seperti Pagar Alam dan Lahat, sayur-mayur dan tanaman hortikultura tumbuh subur dan menjadi pemasok pasar berbagai daerah di Indonesia.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, pernah menegaskan pentingnya potensi sektor pertanian bagi kemakmuran rakyat:

*“Sumsel ini kaya dengan lahan subur. Potensi pertanian kita sangat menjanjikan bila dikelola dengan baik. Pertanian bukan hanya soal pangan, tapi soal kesejahteraan masyarakat,”* ujar Herman Deru dalam salah satu pernyataannya di Palembang.

Baca Juga  Istri: Sahabat Jiwa dalam Perjalanan Hidup

Perkebunan: Penopang Ekonomi Rakyat

Sumsel juga menjadi salah satu daerah perkebunan terbesar di Indonesia. Kelapa sawit,  karet, dan kopi merupakan komoditas utama yang menopang perekonomian masyarakat di banyak kabupaten.

Kelapa sawit berkembang pesat di Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, dan Muara Enim.

* Karet telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat desa sejak puluhan tahun lalu.

* Kopi dari dataran tinggi Pagar Alam dikenal punya cita rasa khas dan diekspor ke luar negeri.

Dengan dukungan teknologi dan industri hilir, sektor perkebunan ini dapat menciptakan nilai tambah tinggi bagi petani dan pelaku usaha kecil.

Perikanan: Sungai Musi dan Kekayaan Air Tawar

Sungai Musi bukan hanya ikon sejarah, tapi juga sumber kehidupan. Ribuan masyarakat menggantungkan hidup dari hasil sungai: ikan patin, lele, nila, dan gabus menjadi komoditas unggulan. Tambak-tambak di kawasan rawa pasang surut, terutama di Banyuasin, terus berkembang dan menjadi sumber ekonomi rakyat.

Kehutanan dan Ekowisata: Kekayaan Alam 

Hutan rawa, mangrove, dan kawasan konservasi seperti Taman Nasional Sembilang menyimpan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Selain menjaga ekologi, kawasan ini juga berpotensi besar dikembangkan menjadi destinasi ekowisata yang memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.

Kekuatan Ekonomi Lokal 

Potensi besar Sumsel juga sering disoroti para pengamat dan tokoh masyarakat. Pengamat sosial Albar Santosa Subari menilai Sumsel memiliki kekuatan ekonomi lokal yang luar biasa bila dikelola secara serius dan berkelanjutan.

Baca Juga  Palembang Kota Layak Huni di Masa Depan

“Banyak daerah lain iri pada Sumsel karena punya lahan luas, sungai besar, dan sumber daya alam yang tak sedikit. Ini bukan sekadar potensi, tapi pintu kemakmuran bagi masyarakatnya bila dikelola dengan bijak,”* ungkap Albar Santosa Subari.

Selain itu, tokoh masyarakat dan pelaku usaha lokal juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, pelaku usaha, dan perguruan tinggi agar Sumsel benar-benar menjadi pusat ekonomi rakyat yang tangguh.

Menuju Masa Depan Ekonomi Hijau dan Mandiri

Pemerintah daerah kini mendorong hilirisasi produk pertanian dan perkebunan — agar hasil bumi Sumsel tidak lagi hanya dijual mentah, tetapi diolah menjadi produk bernilai tambah. Dengan demikian, petani dan masyarakat desa akan menikmati manfaat ekonomi lebih besar.

Dengan langkah terarah, Sumsel berpeluang besar menjadi salah satu provinsi terdepan dalam ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi nasional.

Sumsel bukan sekadar provinsi kaya sumber daya. Ia adalah tanah kehidupan — tempat petani menanam harapan, nelayan menggantungkan hidup, dan masyarakat membangun masa depan.

Sebagaimana dikatakan Gubernur Herman Deru, “Pertanian adalah kunci kesejahteraan.” Bila potensi besar ini dikelola dengan kesungguhan dan kolaborasi, Sumsel benar-benar akan menjadi surga kehidupan bagi warganya.

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button