Pemprov Sumsel Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Program 3 Juta Rumah
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, H. Edward Candra
MyMegawisata.com, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus memperkuat langkah pengendalian inflasi sekaligus mendukung Program 3 Juta Rumah.
Hal ini ditegaskan melalui partisipasi Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, H. Edward Candra, dalam rapat koordinasi nasional yang digelar secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri RI, Senin (13/10/2025).
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diikuti oleh seluruh Sekda serta pejabat ekonomi dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam arahannya, Tito menyampaikan apresiasi Presiden RI terhadap para kepala daerah yang berhasil menjaga stabilitas harga, khususnya harga beras dan komoditas pangan pokok lainnya.
“Operasi pasar oleh Bulog dan Badan Pangan Nasional harus terus digencarkan agar inflasi bisa ditekan. Koordinasi dengan BPS di daerah juga sangat penting untuk membaca pergerakan harga secara cepat,” ujar Tito dalam arahannya.
Berdasarkan paparan Badan Pusat Statistik, inflasi nasional saat ini masih banyak dipicu oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau serta perawatan pribadi. Komoditas utama penyumbang inflasi antara lain cabai merah, ayam ras, dan beras.
Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti dalam paparannya menyebutkan bahwa **Indeks Perkembangan Harga (IPH)** mengalami kenaikan di 17 provinsi. Sumatera Selatan berada di urutan ketiga tertinggi karena kenaikan harga ayam ras dan cabai merah rawit.
Turut mendampingi Sekda Sumsel dalam rakor ini antara lain Kepala Dinas Perumahan & Kawasan Permukiman Sumsel, Kepala Biro Perekonomian, dan sejumlah pejabat terkait.
Kehadiran mereka sekaligus menjadi bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah pusat.
Edward Candra menegaskan, Pemprov Sumsel akan terus memperkuat koordinasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga di pasar sekaligus mendukung program perumahan nasional.
“Kami menyadari pengendalian inflasi bukan hanya soal pangan, tetapi juga menyangkut daya beli masyarakat, ketersediaan rumah layak huni, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dengan langkah ini, Pemprov Sumsel menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menahan laju inflasi, tetapi juga memastikan program strategis nasional di sektor perumahan dapat berjalan dengan baik hingga ke tingkat daerah.
Editor: Bangun Lubis
