BritaBrita.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dinilai berhasil memulai masa pemerintahannya dengan landasan kuat dan arah yang tepat, khususnya dalam membangun kemandirian sektor pangan di tengah ketidakpastian geopolitik global.
Hal ini disampaikan oleh aktivis Gerakan Mahasiswa 1998 Yogyakarta, Haris Rusly Moti.
Swasembada Beras
Haris Rusly Moti mengatakan bahwa Indonesia berhasil mencapai swasembada beras dalam waktu yang singkat.
Menurut data BPS, produksi gabah kering giling (GKG) pada periode Januari-April 2025 mencapai 24,22 juta ton, dengan produksi beras mencapai 13,95 juta ton. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir.
Kebijakan Pemerintah
Pemerintah juga membuat kebijakan untuk menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp.6.500 per kilogram.
Kebijakan ini dinilai positif karena dapat memperbaiki persoalan petani Indonesia yang sebelumnya selalu menghadapi kutukan di saat datang musim tanam dan panen raya.
Harapan untuk Masa Depan
Diberitakan, CNNIndonesia.com, Haris mengatakan bahwa dirinya berharap ke depan pengusaha nasional mulai masuk di sektor pertanian.
Ia juga mendorong kampus atau perguruan tinggi dilibatkan dalam riset dan inovasi terkait baik bibit maupun teknologi pertanian, agar hasil pertanian makin melimpah.
Sumber: CNN Indonesia, “Haris Rusly: Prabowo Sukses Awali Swasembada Beras di Tengah Gejolak”
Editor: Bangun Lubis
