HUKUM

Modus Gunting Gembok dan Patah Stang, Dua Residivis Curanmor Kembali Diciduk Polisi

Dua residivis yakni Veriansyah (36) dan Zuwendy (28) kembali diamankan oleh jajaran Polsek Sukarami setelah terlibat dalam rangkaian pencurian motor di lima lokasi berbeda.

Keduanya diketahui kerap menggunakan gunting besi seberat 6 kilogram untuk merusak gembok pagar rumah korban sebelum membawa kabur sepeda motor.

Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan menjelaskan, para pelaku beraksi dalam kelompok berempat. Veriansyah dan Zuwendy yang kini telah ditangkap, berperan sebagai joki dan eksekutor. Sementara dua pelaku lainnya, berinisial S dan A, masih dalam pengejaran polisi. Salah satu dari mereka diketahui membawa senjata api saat beraksi.

“Yang kita amankan dua orang ini, satu sebagai joki dan satu lagi sebagai eksekutor motor. Dua lainnya masih buron, dan salah satunya bawa senpi untuk menakuti korban,” ujar Kompol Alex saat konferensi pers, Senin (28/7/2025).

Baca Juga  Ratusan Buruh PT SAL Tolak Pemindahan Aset, PT SPP Janji Pertahankan Pekerja

Dari hasil penangkapan, polisi menyita empat unit sepeda motor matic hasil curian serta sejumlah plat nomor polisi palsu yang digunakan untuk mengelabui petugas.

Modus para pelaku cukup terencana. Mereka mengintai rumah calon korban lebih dulu. Setelah itu, saat situasi dirasa aman, mereka datang membawa gunting besi besar untuk memutus gembok pagar dan melumpuhkan stang motor menggunakan kaki.

“Pengakuan mereka sudah lima lokasi, tapi tidak menutup kemungkinan lebih dari itu. Saat ini masih kami kembangkan,” jelas Kapolsek.

Catatan kriminal menunjukkan Veriansyah dan Zuwendy adalah residivis kasus serupa dan baru saja bebas dari penjara. Sayangnya, keduanya kembali mengulangi perbuatannya.

Di hadapan petugas, Zuwendy mengaku motor hasil curian biasa dijual seharga sekitar Rp 2 juta. Uang tersebut kemudian dibagi rata bersama tiga rekannya untuk kebutuhan sehari-hari.

“Dipakai buat makan dan kebutuhan sehari-hari, Pak,” ucap Zuwendy singkat.

Pihak kepolisian kini masih memburu dua pelaku lainnya yang kabur, serta terus mendalami kemungkinan adanya TKP lain yang belum terungkap.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button