PENDIDIKAN

200 Peserta Ikuti Bimtek Kepenulisan Berbasis Budaya Lokal di Dinas Perpustakaan Sumsel

Lestarikan Kearifan Daerah Lewat Tulisan*

 

BtitaBrita.com, PALEMBANG — Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari pustakawan, guru, pelajar, mahasiswa, dan penggiat literasi mengikuti kegiatan **Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal** yang digelar oleh Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 7–9 Oktober 2025, di Aula Dinas Perpustakaan Sumsel.

Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Sumsel, **Kurniawan Abadi**, yang menyampaikan pentingnya melestarikan budaya daerah melalui tulisan.

 

> “Budaya Sumatera Selatan ini sangat kaya. Melalui kegiatan seperti ini, warisan budaya kita bisa terdokumentasi dalam bentuk tulisan dan buku. Dengan begitu, generasi mendatang dapat membaca dan mengenalnya kembali, baik melalui buku maupun konten digital,” ujarnya, Senin (7/10/2025).

 

Sekretaris Dinas Perpustakaan Sumsel, **Lidia Purnamasari**, dalam laporannya didampingi Kabid Pengembangan, **Amir Sutisna**, menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting bagi masyarakat literasi Sumsel untuk mengasah kemampuan menulis berbasis budaya lokal.

 

> “Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempromosikan kearifan dan budaya lokal—baik sejarah, tradisi, maupun nilai-nilai luhur yang hidup di masyarakat Sumsel—melalui karya tulis yang kreatif dan inspiratif,” jelasnya.

 

Selama tiga hari, peserta mendapatkan pembelajaran dan praktik langsung dari tiga narasumber utama:

Baca Juga  Angkat Rempah Nusantara, Unitas Palembang Gelar Seminar Nasional

 

* **Sadiman**, M.Pd.

* **Kemas A.R. Panji**, M.Si.

* **Saudi Berlian**, M.Si.

 

Serta lima narasumber pendamping dari Dinas Perpustakaan Sumsel. Materi mencakup teori kepenulisan dan praktik penyusunan naskah bertema budaya lokal dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel.

 

Peserta juga diminta mempresentasikan hasil tulisannya di hadapan para narasumber. Karya terbaik akan dikompilasi menjadi buku yang memuat konten budaya dari seluruh penjuru Sumatera Selatan, serta berpeluang mengikuti lomba kepenulisan tingkat nasional.

> “Kegiatan ini diharapkan melahirkan penulis-penulis muda yang mampu mengangkat kekayaan budaya Sumsel ke ranah nasional bahkan internasional,” pungkas Lidia. ( Dudy Oskandar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button