Pertanian Sumsel Butuh Penanganan Serius untuk Jadi Sektor Ekonomi Unggulan

Oleh: Ir. Salamah Syahabuddin, MP – Pemerhati Sektor Pertanian
Sektor pertanian di Provinsi Sumatera Selatan dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi penopang utama ekonomi daerah. Namun, para pakar mengingatkan bahwa potensi tersebut membutuhkan penanganan serius, sistematis, dan berkelanjutan agar dapat memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa pertanian merupakan sektor yang sangat menjanjikan bagi masa depan Sumsel. “Kita memiliki lahan yang luas, sumber daya alam melimpah, dan masyarakat yang masih kuat dengan tradisi bertani. Kalau ini dikelola dengan baik, pertanian akan menjadi sektor ekonomi yang menggerakkan banyak lini kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Potensi Besar yang Perlu Dikelola
Sumsel memiliki jutaan hektare lahan pertanian dan perkebunan yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota. Komoditas unggulan seperti padi, jagung, karet, kopi, dan sawit tumbuh subur di daerah ini. Namun, masih terdapat sejumlah kendala seperti keterbatasan infrastruktur pendukung, irigasi, teknologi pertanian modern, serta rantai pasok yang belum terbangun optimal.
Pengamat ekonomi dari Universitas Sriwijaya, Dr. Hendra Gunawan, mengatakan bahwa pemerintah daerah perlu memperkuat rantai nilai pertanian secara menyeluruh. “Pertanian bukan hanya soal tanam dan panen. Dibutuhkan ekosistem yang kuat dari hulu hingga hilir, termasuk permodalan, pengolahan hasil, serta akses pasar,” jelasnya.
Pakar pertanian dari Universitas Indonesia, Prof. Rahmat Kusnadi, juga menilai Sumsel memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang pertanian. “Kalau irigasi diperkuat, akses modal diperluas, dan peralatan pertanian dimodernisasi, Sumsel bisa menjadi salah satu lumbung pangan nasional,” ujarnya.
Arah dan Tujuan Pembangunan Pertanian
Pemerintah Provinsi Sumsel telah menetapkan sejumlah arah pembangunan sektor pertanian, antara lain:
- Meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas unggulan.
- Mendorong kemandirian pangan daerah.
- Memperkuat ketahanan ekonomi desa.
- Menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian.
- Mendorong hilirisasi produk agar memiliki nilai tambah lebih tinggi.
Kunci keberhasilan pengembangan pertanian terletak pada pendampingan yang kuat kepada petani serta penggunaan teknologi modern. “Petani tidak bisa dibiarkan berjalan sendiri. Mereka perlu dukungan dari pemerintah, perguruan tinggi, sektor swasta, dan lembaga keuangan,” katanya.
Harapan untuk Masa Depan
Pembangunan sektor pertanian tidak hanya berdampak pada ketersediaan pangan, tetapi juga menjadi penyangga perekonomian daerah. Dengan strategi dan kebijakan yang tepat, Sumsel berpeluang menjadi daerah pertanian maju yang dapat menyejahterakan masyarakatnya.
“Kalau kita serius membangun pertanian, Sumsel tidak hanya swasembada pangan, tetapi juga mampu menjadi penggerak ekonomi nasional,” tegas Gubernur Herman Deru.