POLITIK

Gibran Hormat kepada Try Sutrisno di Upacara Hari Lahir Pancasila

BritaBrita.com, Jakarta, 2 Juni 2025 — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menarik perhatian publik setelah mengunggah momen dirinya menyalami Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, dengan penuh hormat.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Gibran tampak membungkuk saat menjabat tangan Try Sutrisno sebelum dimulainya upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6).

Momen tersebut terjadi di tengah kehadiran sejumlah tokoh penting bangsa, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, serta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla. Gibran menuliskan keterangan yang menyebutkan bahwa ia hadir bersama para pemimpin nasional dalam memperingati nilai-nilai luhur Pancasila.

“Sebelum upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 bersama Bapak Presiden Prabowo Subianto, Ibu Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Bapak Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, serta Bapak Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla,” tulis Gibran.

Baca Juga  Antusiasme Umroh Awal Musim: Keberangkatan Juli-Agustus 2025 Mulai Dibanjiri Pendaftar

Dalam foto yang diunggah, Gibran tampak mengenakan setelan jas hitam resmi, sementara Try Sutrisno mengenakan kemeja putih khas seragam Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Megawati Soekarnoputri terlihat berdiri tak jauh, memperhatikan interaksi keduanya.

Isyarat hormat dari Gibran ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah dinamika politik yang sedang memanas. Beberapa waktu lalu, Forum Purnawirawan TNI-Polri—yang salah satu anggotanya adalah Try Sutrisno—mengusulkan agar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mencopot Gibran dari posisi Wakil Presiden. Mereka menyampaikan keberatan terhadap proses hukum putusan Mahkamah Konstitusi yang mengizinkan Gibran maju dalam Pilpres 2024, dan mengkritik kebijakan pemerintah terkait pembangunan IKN serta isu lainnya.

Forum ini terdiri dari ratusan tokoh militer senior, termasuk 103 jenderal purnawirawan, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel. Dalam deklarasi delapan poin yang mereka sampaikan, salah satu poin paling kontroversial adalah usulan pergantian Wakil Presiden oleh MPR.

Nama-nama besar turut menandatangani pernyataan tersebut, antara lain Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, dan Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto.

Namun demikian, sikap Gibran yang tetap menunjukkan penghormatan kepada Try Sutrisno dalam momen resmi kenegaraan hari ini menjadi catatan tersendiri. Banyak pihak menilai gestur tersebut sebagai bentuk etika politik dan upaya menjaga harmoni di tengah perbedaan pendapat.

Sikap ini seolah menyiratkan bahwa dalam dinamika demokrasi, adab dan penghormatan kepada para tokoh bangsa tetap menjadi nilai yang dijunjung tinggi—sejalan dengan semangat Pancasila yang diperingati hari ini.

Editor: Bangun Lubis

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button