POLITIK

Kericuhan Meluas di Sekitar Mako Brimob Kwitang: Massa Bakar Gedung dan Bentrok dengan Polisi

 

BritaBrita.com, Jakarta, 29 Agustus 2025 – Suasana di sekitar Markas Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, kembali memanas pada Jumat (29/8/2025).

Massa yang sebelumnya sempat bubar sebelum pukul 12.00 WIB, kembali mendatangi markas pasukan elite Polri tersebut, menyebabkan kericuhan yang melibatkan pembakaran gedung dan bentrokan dengan aparat kepolisian.

Pembakaran Gedung ACC dan Penjarahan

Massa yang menggelar aksi unjuk rasa membakar Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terletak tidak jauh dari Mako Brimob.

Saksi mata melaporkan bahwa gedung tersebut terbakar setelah massa melemparkan benda-benda yang mudah terbakar ke arah bangunan. Beberapa orang juga terlihat melakukan penjarahan terhadap barang-barang di dalam gedung yang terbakar .([indoposco.id]

Bentrokan dengan Aparat Kepolisian

Aksi unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi bentrokan setelah massa melemparkan batu dan petasan ke arah aparat kepolisian. Pihak kepolisian kemudian membalas dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Baca Juga  Indonesia di Persimpangan: Gombang-Gambing, Namun Tidak Tenggelam

Situasi semakin memanas ketika beberapa kendaraan, termasuk mobil pribadi, dibakar oleh massa yang tidak terkendali .([indoposco.id][1], [NusantaraTV Situs berita terpercaya][3])

Solidaritas dari Pengemudi Ojol

Aksi unjuk rasa ini dipicu oleh insiden tragis yang menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21), yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis malam (28/8/2025).

Kematian Affan memicu protes dari sesama pengemudi ojol yang merasa kehilangan dan menuntut keadilan. Mereka menggelar aksi solidaritas di depan Mako Brimob Kwitang sebagai bentuk protes terhadap insiden tersebut .([indoposco.id][1], [Wikipedia][4])

Baca Juga  Panglima TNI Batalkan Mutasi 7 Perwira Tinggi, Termasuk Anak Mantan Wapres Try Sutrisno

Tindakan Aparat Keamanan

Untuk meredakan ketegangan, aparat kepolisian dibantu oleh prajurit marinir dari TNI Angkatan Laut melakukan upaya untuk menenangkan massa. Mereka membentuk barikade dan mengimbau massa untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Beberapa prajurit marinir juga terlihat berbicara langsung dengan pengunjuk rasa, meminta mereka untuk menahan diri dan menjaga situasi tetap kondusif .([indoposco.id][1])

Reaksi Pemerintah dan Masyarakat

Kejadian ini mendapat perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat. Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan dan meminta aparat kepolisian untuk segera menyelesaikan kasus tersebut secara transparan dan adil.

Sementara itu, masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan menuntut agar pihak berwenang memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.([Wikipedia]

Editor: Bangun Lubis

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button