INTERNASIONAL

Tragedi Air India di Ahmedabad: Ledakan Setelah Lepas Landas, 242 Orang di Dalam Pesawat

 

BritaBrita.com, AHMEDABAD – Kecelakaan tragis menimpa pesawat Air India dengan nomor registrasi VT-ANB di Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6/2025).

Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner yang mengangkut 242 penumpang dan awak itu jatuh hanya beberapa menit setelah tinggal landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, memicu kebakaran hebat dan menewaskan sejumlah orang.

Insiden ini memicu duka mendalam serta menyisakan banyak tanda tanya, terutama karena kecelakaan terjadi pada fase awal penerbangan—salah satu tahapan yang dikenal paling krusial namun masih dapat dikendalikan dalam banyak kasus.

Menabrak Gedung, Ledakan Besar Terjadi

Pesawat dengan tujuan London Gatwick itu menabrak sebuah bangunan yang diketahui sebagai asrama dokter tak jauh dari area bandara. Tabrakan memicu ledakan dahsyat dan kebakaran besar, menyebabkan kepanikan warga sekitar dan membuat asap hitam membumbung tinggi dari lokasi kejadian.

Petugas medis dan pemadam kebakaran segera dikerahkan. Evakuasi korban berlangsung dramatis, dengan para penyintas dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka berat maupun ringan.

“Bangunan yang ditabrak adalah asrama dokter. Kami sudah membersihkan sekitar 70–80 persen area dan akan menuntaskan sisanya secepat mungkin,” kata seorang pejabat kepolisian setempat.

Sinyal “Mayday” dan Dugaan Gangguan Teknis Mendadak

Menurut laporan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA), pesawat lepas landas dari Runway 23 pada pukul 13.39 waktu setempat. Tidak lama setelah itu, awak kokpit mengirimkan sinyal darurat “Mayday” kepada menara pengawas. Namun, tidak ada komunikasi lanjutan setelahnya.

Baca Juga  Jemaah Haji "Kursi Roda" Simbol Perjuangan Tiada Tara

Kecelakaan terjadi sebelum pesawat mencapai ketinggian 200 meter, menjadikannya salah satu insiden fatal yang tergolong anomali untuk pesawat jet modern sekelas Dreamliner, yang umumnya mampu tetap terbang dengan satu mesin dan dilengkapi sistem cadangan berlapis.

Komentar Pakar: Anomali dalam Dunia Penerbangan Modern

John McDermid, profesor ilmu komputer dari University of York, Inggris, sekaligus pakar rekayasa keselamatan (safety engineering), mengatakan bahwa insiden ini menunjukkan kemungkinan adanya kerusakan teknis mendadak dan serius yang membuat pilot tak mampu mengendalikan pesawat.

“Masalah tampaknya muncul secara tiba-tiba di akhir lintasan atau sesaat setelah mengudara. Biasanya, pilot masih punya waktu untuk membatalkan lepas landas hingga fase akhir. Tapi ini terlihat terlalu cepat dan terlalu serius,” kata McDermid kepada Associated Press.

Profil Penumpang dan Awak Pesawat

Air India menyampaikan bahwa pesawat mengangkut:

  • 169 warga negara India
  • 53 warga Inggris
  • 7 warga Portugal
  • 1 warga Kanada

Dari total 242 orang di dalam pesawat, tercatat 217 orang dewasa dan 11 anak-anak. Pilot utama adalah Kapten Sumeet Sabharwal, seorang pelatih penerbangan berpengalaman dengan lebih dari 8.200 jam terbang, didampingi oleh First Officer Clive Kundar dengan 1.100 jam terbang.

Baca Juga  Sikap Tegas Republik Indonesia Terhadap Israel.

Boeing Angkat Bicara, Nama Tokoh Terseret

Boeing, selaku produsen pesawat, telah merespons dengan pernyataan resmi:

“Kami mengetahui laporan awal dan sedang memantau situasinya dengan saksama,” ujar juru bicara Boeing.

Di sisi lain, mantan Kepala Menteri Gujarat, Vijay Rupani, disebut-sebut masuk dalam daftar penumpang. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi mengenai keberadaannya.

Penyelidikan Berlanjut, Tim SAR Masih Menyisir Reruntuhan

Tim pencarian dan penyelamatan (SAR), bersama petugas medis, masih terus menyisir puing-puing bangkai pesawat untuk mencari kemungkinan korban selamat lainnya. Sementara itu, Komite Keselamatan Transportasi India dan pihak maskapai tengah memulai proses investigasi penuh, termasuk analisis kotak hitam (flight data recorder dan cockpit voice recorder).

Penampakan Bangkai Pesawat: Hangus dan Hancur

Rekaman televisi dan gambar dari lokasi memperlihatkan tubuh pesawat hangus terbakar, dengan bagian sayap dan ekor hancur total. Sejumlah kursi tampak terpental keluar dari badan pesawat, sementara api sempat menyala selama hampir satu jam sebelum berhasil dikendalikan sepenuhnya.

Berbagai Sumber & Kompas.com

Editor: Bangun Lubis

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button