Gubernur Sumsel Herman Deru Lantik Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Sumsel 2025–2029*
BritaBrita.com, Palembang, 30 Oktober 2025 — Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru, SH., MM secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Sumatera Selatan periode 2025–2029, bertempat di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (30/10/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya peran FPK dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman masyarakat Sumatera Selatan. Menurutnya, Sumsel memiliki karakter khas yang membedakannya dari provinsi lain, karena di dalamnya hidup berbagai suku, agama, budaya, dan adat istiadat yang beragam.
> “Keberagaman itu bukan kelemahan, tetapi kekuatan. Jika dijaga dengan semangat gotong royong, maka akan menjadi modal besar bagi kemajuan Sumatera Selatan,” ujar Herman Deru.
Beliau juga mengingatkan bahwa para anggota FPK yang baru dilantik memikul tanggung jawab besar dalam menjaga keharmonisan sosial dan memperkuat rasa kebangsaan di daerah. “FPK harus menjadi perekat, bukan pemisah. Tugas ini menuntut keikhlasan dan kebijaksanaan,” tambahnya.
Kepengurusan FPK Provinsi Sumatera Selatan periode 2025–2029 terdiri dari 24 anggota yang berasal dari berbagai perwakilan suku dan komunitas adat di kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Mereka dipilih berdasarkan ketokohan dan kiprah sosial di masyarakat, sehingga diharapkan mampu menjadi jembatan dalam membangun harmoni antarwarga.
Adapun susunan inti kepengurusan FPK Sumsel 2025–2029 antara lain:
- Ketua: Sultan Iskandar Muda
- Sekretaris:H. Maramis, SH., M.Hum
Di antara anggota, turut hadir Albar Sentosa Subari* yang mewakili suku Komering, sekaligus dikenal sebagai Ketua Lembaga Adat Peduli Marga Batang Hari Sembilan.
Pelantikan ini berlangsung bertepatan dengan momentum **peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97**, yang semakin memperkuat semangat kebangsaan dan pembauran di Sumatera Selatan.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, diharapkan FPK Provinsi Sumatera Selatan dapat menjadi wadah strategis dalam mempererat persaudaraan lintas suku, agama, dan budaya, serta memperkokoh nilai-nilai kebhinekaan di Bumi Sriwijaya.
@albarsantosasubari
