Menelusuri Keindahan Air Terjun di Tengah Hutan Muara Enim

BritaBrita.com – Jika Palembang adalah wajah megah Sumatera Selatan, maka Muara Enim adalah jantung alam dan kearifan lokalnya.
Terletak sekitar 175 kilometer dari Kota Palembang, Muara Enim dapat ditempuh dalam waktu sekitar 4–5 jam perjalanan darat melalui jalan lintas tengah Sumatera. Waktu yang tak terlalu panjang untuk menyelami keindahan alam dan keteduhan budaya yang ditawarkan.
Pesona yang Tersembunyi Namun Menggoda
Muara Enim bukan sekadar daerah pertambangan atau perlintasan industri. Ia menyimpan sejuta pesona yang kerap luput dari sorotan wisatawan. Dari bukit-bukit hijau, air terjun yang bening seperti kristal, hingga jejak sejarah dan budaya yang mengakar dalam kehidupan masyarakat.
Air Terjun Bedegung: Permadani Air dari Langit
Sekitar 56 kilometer dari pusat kota Muara Enim, terdapat Air Terjun Bedegung, juga dikenal sebagai Curup Tenang. Tingginya mencapai 99 meter, menjadikannya salah satu air terjun tertinggi di Sumatera Selatan. Deru air yang jatuh dari ketinggian seolah menyanyikan lagu keabadian. Suasana di sekitar yang masih alami membuat pengunjung bisa benar-benar menyatu dengan alam.
Untuk menuju ke sana, dari Palembang ke Muara Enim, lanjutkan ke arah Kecamatan Tanjung Agung. Jalan beraspal yang cukup baik akan membawa kita ke tempat parkir utama, lalu berjalan kaki sebentar menuju lokasi air terjun.
Bukit Serelo: Gunung Kepala Singa
Bagi para pencinta pendakian, Bukit Serelo adalah tantangan yang menggoda. Disebut juga “Gunung Kepala Singa” karena bentuknya yang khas, bukit ini menjulang di wilayah Desa Perapau, sekitar 20 kilometer dari Kota Muara Enim. Jalur pendakian yang menantang berpadu dengan pemandangan yang menakjubkan dari puncak: bentangan hijau, kabut pagi, dan aliran sungai kecil yang berkilau dari kejauhan.
Geowisata Tambang: Menyusuri Tambang Batubara Bukit Asam
Tidak banyak yang tahu, wisata edukatif juga bisa dinikmati di Muara Enim. Di Tanjung Enim, kita bisa mengunjungi kawasan PT Bukit Asam, salah satu tambang batubara tertua di Indonesia. Dengan izin dan pengaturan yang tepat, pengunjung dapat melihat langsung proses tambang terbuka serta menikmati museum energi dan sejarah pertambangan.
Kuliner Khas dan Keramahan Lokal
Tak lengkap rasanya jika berkunjung tanpa mencicipi kuliner khas Muara Enim, seperti Pindang Patin Tempoyak, Gulai Belut, atau Pepes Ikan Haruan. Rasanya yang kaya rempah dan cara memasaknya yang tradisional membuat pengalaman lidah tak terlupakan. Masyarakat Muara Enim pun terkenal ramah dan bersahaja, menyambut tamu seperti keluarga sendiri.
Tips Perjalanan
- Dari Palembang, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, travel, atau bus menuju Muara Enim. Jalan lintas cukup baik dan tersedia tempat istirahat di sepanjang perjalanan.
- Waktu terbaik berkunjung adalah antara Mei hingga September, saat cuaca lebih cerah dan jalanan lebih bersahabat.
- Siapkan alas kaki yang nyaman jika ingin menjelajah air terjun atau mendaki bukit.
Muara Enim adalah perjalanan yang mengajak kita berhenti sejenak dari hiruk-pikuk kota, lalu menenggelamkan diri dalam keteduhan alam dan kebijaksanaan lokal. Setiap air terjun, bukit, dan senyum warga di sana seolah ingin berkata:
“Selamat datang di rumah yang lain. Di tempat di mana keindahan tidak dibuat-buat, tapi hadir dengan tulus.”
[]Bangun Lubis