Grand Final Bujang Gadis UKB 2025: Wujud Kader Bangsa Berkarakter dan Berprestasi
BritaBrita.com,Palembang-Universitas Kader Bangsa (UKB) menggelar puncak acara Grand Final Bujang Gadis UKB (BGUKB) tahun 2025 di Aula lantai 5 kampus UKB, Rabu (12/11/2025).
Acara yang digelar meriah ini berhasil memukau seluruh tamu undangan, sponsor, dosen, dan mahasiswa yang memadati acara. Gelaran yang telah menjadi tradisi tahunan ini bukan sekadar ajang pencarian duta kampus, tetapi lebih dari itu, merupakan puncak proses pembentukan karakter dan pengembangan potensi diri mahasiswa-mahasiswa UKB.
Setelah melalui proses karantina dan penilaian yang ketat, dewan juri akhirnya menetapkan Fajar Rulloh Al Fasha dari Program Studi S1 Ilmu Hukum dan Tiara Tasabrina Tusakinah dari S1 Keperawatan sebagai Bujang dan Gadis UKB 2025. Mereka dinobatkan sebagai Duta Kampus yang akan mewakili UKB di berbagai event internal maupun eksternal selama satu tahun ke depan.
Pasangan pertama pendamping mereka adalah Rifki Meilano (S1 Ilmu Hukum) dan Clarissa Audhia Vhiona (S1 Farmasi) yang menyandang gelar Wakil 1 Bujang dan Wakil 1 Gadis UKB. Sementara itu, gelar Wakil 2 Bujang dan Gadis diraih oleh Ahmad Raihan Alfaridzi (D3 Teknik Rontgen) dan Chelsya Anggun (S1 Keperawatan).
Juga ada pemenang kategori yakni Bujang Gadis berbakat yakni Bujang: Ismail Jamal dari S1 Ilmu Hukum, Gadis : Harsilia Putri Arensi dari S1 Kesehatan Masyarakat. Kategori Bujang Gadis Terfavorit yakni Bujang : Danil dari S1 Manajemen, Gadis : Reva Meise dari S1 Kebidanan. Ada juga Bujang Gadis Persahabatan yakni Bujang: Gading dari S1 Farmasi dan Gadis : Ifvia dari S1 Farmasi.
Dalam sambutannya yang penuh inspirasi, Rektor UKB, Dr. dr. Fika Minata Wathan, M.Kes., membuka cerita dengan hangat tentang awal mula tradisi BGUKB. “Saya baru berusia 25 tahun mungkin tidak jauh beda dengan mahasiswa-mahasiswa yang saya temui. Pada tahun 2015 itu, kisaran usia mereka 17 sampai 21 tahun, jadi mungkin hanya terpaut sekitar 2 sampai 4 tahun,” kenang Bu Rektor.
Dia melanjutkan, di tengah semangat muda mahasiswa saat itu, sering terdengar aspirasi mereka yang ingin memiliki wadah untuk menyalurkan hobi dan bakat, sekaligus membawa nama baik Universitas ke dunia luar. “Dari obrolan sederhana itulah, lahirlah sebuah ide kecil yang kemudian sungguh menjadi besar. Itulah awal mula Bujang Gadis kampus ini di Universitas Kader Bangsa,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Bu Rektor juga dengan bangga mengenang perjalanan panjang BGUKB. “Saya masih ingat betul pemenang gadis UKB pada tahun pertama itu bahkan sempat mewakili UKB pada ajang bujang gadis di tingkat daerah. Alhamdulillah berhasil menjadi juara.” Meski sempat meninggalkan UKB untuk melanjutkan pendidikan dan karier, ia bersyukur karena kegiatan BGUKB terus dijalankan dengan semangat luar biasa oleh para mahasiswa dan panitia yang setia menjaga tradisi.
“Terima kasih buat teman-teman hingga akhirnya tahun lalu saya kembali hadir, melihat bagaimana kita tumbuh dan berkembang dengan karakter dan disiplin. Dari BGK ini lahir prestasi-prestasi bergengsi,” tegasnya. Beberapa nama pun disebutkan, seperti Purnama Rinif (S1 Manajemen) sebagai Harapan I Duta Kesehatan Sumatera Selatan, Mona Rosalia (S1 Farmasi) yang berhasil meraih juara sebagai Gadis Sumatera Selatan, dan Nabil Oktario (S1 Keperawatan) yang meraih Juara.
Wadah Pembentukan Karakter dan Soft Skill
Dr. Fika menekankan bahwa ajang BGUKB bukan sekadar kompetisi kecantikan dan ketampanan semata. Lebih dalam, ini adalah wadah pembentukan karakter dan pengembangan potensi diri mahasiswa. “Lewat proses karantina dan pelatihan, para finalis belajar hal yang tak kalah penting dari teori. Mereka juga belajar kedisiplinan, sikap profesional, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, etika, dan kepemimpinan yang semua itu adalah soft skill yang akan menjadi bekal berharga saat sekarang dan nanti ketika mereka melangkah di dunia kerja dan kehidupan profesional,” paparnya.
Di hadapan seluruh finalis, Bu Rektor menyampaikan pesan penting. “Bagi saya, semua finalis di sini adalah pemenang karena keberanian untuk mencoba itu sudah jauh lebih bermakna daripada tidak pernah melangkah sama sekali. Kalian keluar dari zona nyaman, menunjukkan percaya diri, dan membuktikan bahwa mahasiswa UKB adalah generasi yang berani dan berkarakter.”
Ia berpesan agar seluruh finalis terus menjadi inspirasi. “Ingatlah bahwa setiap finalis yang sudah terpilih hari ini mampu menunjukan bahwa kalian adalah kader bangsa yang sejati, beretika, dan berintegritas. Harapan dan juga masa depan, ‘jangan pernah berhenti menjadi inspirasi dan jangan pernah takut gagal, bahkan dari kegagalan itu kita belajar menjadi lebih kuat’,” tuturnya penuh motivasi.
Sementara itu, Wakil Rektor III UKB, Dr. Ilham Jaya, M.H., dalam kesempatan yang sama menyampaikan kebanggaan dan komitmen universitas untuk mendukung para pemenang. “Adik-adik yang terpilih nanti akan menjadi duta kampus UKB, yang tidak saja memiliki kecerdasan akademik namun non akademik. Untuk itu akan terus kami dukung,” ujarnya menegaskan peran penting para Bujang Gadis UKB sebagai representasi mahasiswa yang utuh dan berkualitas.
Peresmian Pusat Kajian Studi Pemasyarakatan
Tak hanya menyajikan kemeriahan Grand Final BGUKB 2025, acara ini juga dimanfaatkan sebagai momentum penting bagi pengembangan akademik UKB. Dalam kesempatan itu, secara resmi diluncurkan Pusat Kajian Studi Pemasyarakatan. Pusat kajian ini akan menjadi wadah baru bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang lebih terfokus dan berdampak, memperkaya khazanah keilmuan serta kontribusi nyata UKB bagi bangsa.
Acarayang penuh dengan euforia, kebanggaan, dan semangat ini akhirnya ditutup dengan foto bersama seluruh finalis, pimpinan universitas, dan panitia. Grand Final Bujang Gadis UKB 2025 sekali lagi membuktikan komitmen UKB dalam mencetak kader bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat, beretika, dan siap bersaing di kancah yang lebih luas. Selamat kepada Fajar dan Tiara, serta seluruh pemenang! Semoga dapat menjalankan tugas sebagai Duta Kampus UKB 2025 dengan penuh integritas dan prestasi.
Editor: Siera
